Permudah Sewa Mess Pemda, Kondisi Mengkhawatirkan
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Melihat kondisi Mess Pemda saat ini, dinilai mengkhawatirkan. Pasalnya, sejak beberapa tahun terakhir, mess milik Pemprov Bengkulu ini tidak terawat lagi. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, M. Gustiadi, S.Sos berharap agar Pemprov Bengkulu bisa gerak cepat untuk Mess yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 53 miliar pada tahun 2007 lalu. Apalagi, Pemprov saat ini berencana menerapkan sistem sewa pemanfaatan Mess Pemda dan Persada Bung Karno Provinsi Bengkulu. Sehingga bisa menghasilkan pendapatan daerah.
“Karena selama ini kita tahu, pengelolaan Mess Pemda tersebut sudah beberapa kali dilelang, namun beberapa pihak mundur karena beberapa alasan,” kata Edi Tiger, sapaan akrab M. Gustiadi.
Ia berpesan apabila nanti ada pihak ketiga yang bersedia menyewa gedung tersebut. Sebaiknya, untuk dilakukan dan mempermudah segala urusannya dalam mengelola gedung tersebut. Namun, tetap mempertahankan alokasi dan aturan yang ada. “Agar benar benar difokuskan dalam kesepakatan nantinya dengan pihak ketiga. Jangan sampai salah perhitungan. Meleset nanti,” tukasnya.
Apalagi pada tahun lalu, menjadi ketiga kalinya tender lelang pengelolaan Mess Pemda ini mengalami kegagalan. Karena kurangnya syarat yang harus dipenuhi oleh investor. “Memang ada beberapa hal yang harus dibenahi. Kan banyak yang rusak, jadi kalau mau difungsikan lagi ya banyak alokasi anggarannya. Semua bergantung pada kesepakatan kedua pihak,” jelasnya.
Kabid Aset Badan Pengelolaan dan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Syahrul Azwar menjelaskan Mess Pemda beberapa kali gagal untuk tender lelang. Juga tahun ini, nasib untuk tahun ini diprediksi masih terbengkalai. Pasalnya, hingga kini belum didapatkan investor yang benar-benar bersedia untuk mengelola mess yang ada di Pantai Tapak Paderi tersebut.
“Kita masih menunggu instruksi pimpinan (Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, red) untuk langkah selanjutnya,” ucapnya.
Dijelaskannya, berkaca dari tahun sebelumnya pihaknya akan mengkaji langkah selanjutnya untuk upaya pengelolaan Mess Pemda ini. Juga berkenan dengan rencana Pemprov Bengkulu yang hendak menggunakan sistem sewa untuk Mess Pemda tersebut, pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak terkait. Untuk mekanisme dan teknik ke depannya, untuk pengelolaan Mess Pemda. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: