Enam Ton Sampah, Pemkab Kewalahan
MUKOMUKO – Pemkab Mukomuko mulai kewalahan menangani sampah. Khususnya untuk kegiatan pembuangan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).
Pasalnya, produksi sampai di Kota Mukomuko dan sekitarnya yang harus dibuang ke TPA setiap harinya mencapai 6 ton. BACA JUGA: Jalan Berlumpur Dibangun 2022
Sementara untuk aktivitas tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Mukomuko memiliki keterbatasan truk pengangkut sampah.
“Setiap harinya jumlah sampah dari rumah tangga yang dibuang ke TPA di Desa Selagan Jaya mencapai 6 ton. Itu berbagai jenis. Ada plastik, bekas makanan, kertas, kayu dan berbagai jenis sampah lainnya. Limbah rumah tangga maupun tempat usaha,” kata Kepala Dinas LH Mukomuko, M. Rizun, S.Hut, M.Si.
Terbatasnya jumlah armada dan tenaga kebersihan, menyebabkan pengangkutan sampah milik masyarakat ke TPA tidak maksimal.
Seharusnya setiap hari, seluruh sampah milik masyarakat bisa dibuang ke TPA sampah.
Namun sekarang, pengangkutan sampah dilakukan secara bergilir.
“Misalnya hari ini sampah dari Kota Mukomuko dulu yang kita angkut ke TPA. Baru besoknya, sampah yang ada di kecamatan lainnya. Mestinya setiap hari diangkut ke TPA untuk mengurangi penumpukan sampah di kontainer -kontainer ataupun di tempat pembuangan sementara,” jelas Rizon.
Pihaknya telah mengajukan usulan untuk penambahan truk pengangkut sampah sebanyak 4 unit, tahun depan.
Selain itu, juga mengajukan penambahan perekrutan tenaga kebersihan.
Termasuk mengusulkan kenaikan honor untuk tenaga kebersihan. BACA JUGA: Pilkades Digelar Desember
“Jika semua usulan yang sudah disampaikan itu bisa diakomodir, masalah pengangkutan sampah teratasi. Kita optimis bisa menjaga kebersihan daerah kita layaknya daerah Adiwiyata. Karena bukan soal pengelolaan sampah di TPA saja, kita juga bisa membantu menjaga kebersihan di masing - masing lingkungan,” sebut Rizon.(hue)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: