HONDA

Harga Telur Berpotensi Naik Saat PKH Cair

Harga Telur Berpotensi Naik Saat PKH Cair

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Harga telur ayam di pasar tradisional Kota Bengkulu, setelah mengalami penurunan, mulai stabil. Pedang menjual telur mulai dari Rp 36 ribu per karpet untuk ukuran kecil dan Rp 40 ribu untuk telur ukuran besar. Walau harga stabil namun tidak mempengaruhi penjualan.

Meski demikian, pedagang Telur ayam lain Nur (26) mengatakan  harga telur stabil saja antara 35 ribu  per karpet untuk ukuran kecil dan Rp 42 ribu per karpet untuk  ukuran besar. Hanya saja ada peluang harga telur bakal naik, karena Bansos dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH) cair. “Biasanya kalau PKH Cair telur naik, karena masyarakat ada uang untuk berbelanja,” ujarnya, Senin (25/10).

Pada bagian lain kata Nur, khusus untuk pedagang kanvas mengurangi pembelian. Karena harga tidak turun, alias stabil membuat pedagang kanvas tidak bisa menjual kembali langsung ke konsumen.

Edi (42) pedang telur ayam di Pasar Minggu mengatakan, perbandingan harga sekarang dengan sepekan tetap sama. Tidak ada gejolak harga alias harga sudah stabil dan normal. ‘’Stok telur juga lancar sekarang,‘’ bebernya. Edi tetap menjual telur-telur yang berasal dari Padang Sumatera Barat. Saat ini dia belum menerima stok telur dari lokal alias dari Bengkulu. Alasannya di Padang stok telur tidak tersendat alias lancar masuk ke Bengkulu. Sementara telur lokal atau yang berasal dari Bengkulu kerap tersendat pasokannya.

Selain itu Edi menolak menjual telur lokal. Menurutnya kualitas telur lokal dengan telur dari Padang berbeda. ‘’Kalau dari stok lokal warna kulit telurnya kurang cerah, beda dari telur  yang masuk dari Padang," ungkapnya.

Sementara itu, kata Edi, pelangganan yang kerap membeli telur dominan dari kalangan ibu rumah tangga walau sesekali ada juga yang dari pedagang makanan olahan seperti lontong, bakso dan lain-lain. Terkait jual beli sekarang keadaan pasar masih sepi. Belum sebagus tahun-tahun lalu saat belum ada pandemi. Meski begitu keadaan jual beli sekarang cukup lumayan. “Tidak terlalu sepi juga, masih banyak yang datang berbelanja, lumayanlah alhamdulillah,” katanya. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: