Perdana, Diklat Kualifikasi Utama Pemuda Pancasila

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Pendidikan dan Latihan (Diklat) kader kualifikasi utama yang akan dilaksanakan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Bengkulu, digelar 28 Oktober, besok. Sebanyak 12 narasumber dan instruktur dipastikan bakal mengisi diklat yang berlangsung di Hotel Pasir Putih, Kota Bengkulu. Dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang, terdiri dari pengurus MPW dan pengurus perangkat organisasi tingkat wilayah. Wakil Ketua (Waka) I Bidang Organisasi MPW PP Provinsi Bengkulu, Lissda Karviana, SE. MM mengatakan narasumber dan instruktur yang dihadirkan sebanyak 9 orang dari pengurus pusat. Yakni Badan Pelaksana Kaderisasi MPN Ormas PP. “Juga dari mitra PP yakni dari TNI, Polri juga dari Pemerintah Provinsi Bengkulu,” ungkap Lissda didampingi Sekretaris MPW PP Provinsi Bengkulu, Ahmad Musyakkir dan Ketua Badan Pelaksana Kaderisasi, Jesno Sijabat, ST.

Perdana Dilaksanakan

Lissda menuturkan, diklat kualifikasi utama baru pertama kali dilaksanakan di Bengkulu. Ke depan, diklat serupa akan dilaksanakan untuk kualifikasi madya dengan peserta dari MPC. “Mereka (anggota, red) yang belum mengikuti diklat, masih sebagai anggota biasa. Sedangkan yang ikut diklat, nantinya menjadi kader ormas PP,” ujar Lissda saat ditemui di sekretariat Ormas PP. Sebelumnya, Ketua Badan Diklat, Jesno mengungkapkan pelaksanaan diklat mengundang narasumber dari pengurus Provinsi Bengkulu maupun di pusat. ‘’Sekarang kita sedang persiapan jelang pelaksanaan diklat kader. Berlangsung selama tiga hari di Hotel Pasir Putih. Narasumber dari provinsi dan pusat,’’ ujar Jesno. Jesno menjelaskan, adapun maksud dan tujuan diselenggarakan diklat ini diantaranya membentuk kader yang militan. Memiliki etika dan jati diri ormas pemuda pancasila, menciptakan kader bangsa yang menjaga kehormatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pergaulan Internasional. Menjaga dan mempertahankan NKRI serta mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. Kemudian, mencetak kader dengan kualitas baru yang mampu mengubah diri dan melengkapi diri dengan keterampilan dalam tata Kelola organisasi. Melahirkan kader yang mengedepankan kepentingan jangka Panjang ormas, khususnya untuk memperkuat basis anggota dan mengimplementasikan pokok perjuangan ormas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ‘’Kami juga mengharapkan kader dapat menghayati dan mengamalkan pokok perjuangan ormas, membentuk kader organisasi dan pemimpin nasional berjiwa negarawan serta mewujudukan penyelenggaraan dan pelaksanaan kaderisasi secara berkesinambungan, berjenjang, terukur dan sistematis disemua tingkatan,’’ demikian Jesno. (rls)

Sumber: