HONDA

Beraksi di 15 Masjid, Komplotan Spesialis Kotak Amal Dibekuk

Beraksi di 15 Masjid, Komplotan Spesialis Kotak Amal Dibekuk

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Tim Opsnal Polsek Ratu Agung berhasil mengamankan pelaku komplotan pencurian spesialis kotak amal masjid yang bereaksi di wilayah Bengkulu. Dua pelaku yakni DO yang masih di bawah umur. Warga asal Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah dan YU (23) warga asal Kabupaten Bengkulu Utara. Kapolsek Ratu Agung IPTU Noviaska dalam konferensi pers yang digelar Rabu (27/10) mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pelaku telah beraksi di 15 masjid yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu. BACA JUGA: Angkut Kotak Amal, Pemuda Asal Kepahiang Diciduk Polisi "Kedua pelaku ini sudah beraksi di 15 TKP berbeda yakni 14 masjid di wilayah Kota Bengkulu dan 1 masjid di wilayah Bengkulu Tengah. Dalam sekali beraksi melakukan pencurian kotak amal keduanya berhasil mengasak uang bervariasi mulai Rp 400 ribu hingga Rp 3 juta rupiah," ungkapnya. Dalam melakukan aksinya kedua pelaku membekali diri dengan alat-alat dan kunci-kunci yang sudah di modifikasi. Seperti kunci L yang dimodifikasi dan saat ini telah diamankan sebagai barang bukti. Kunci ini digunakan pelaku untuk membongkar gembok atau rantai pengaman kotak amal. "Selama aksinya kalau ditotalkan seluruh uang yang berhasil digasak oleh pelaku senilai Rp 14,8 juta. Menurut pengakuan keduanya, uang hasil kejahatan ini digunakan untuk berfoya-foya dan memenuhi kebutuhan," tambahnya. BACA JUGA: Perdana, Diklat Kualifikasi Utama Pemuda Pancasila Kedua pelaku beraksi di 15 TKP tersebut dalam kurun waktu selama 2 bulan terakhir. Dalam melakukan aksinya pelaku selalu berhasil mengasak uang yang berada di kotak amal masjid.

Terekam CCTV

Bahkan beberapa aksi pelaku sempat terekam CCTV yang ada di masjid. Akibat perbuatannya keduanya disangkakan pasal 363 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukum 9 tahun penjara. Selain mengamankan kedua pelaku, petugas juga mengamankan 2 unit handphone, kunci L, Senjata tajam dan sepeda motor milik pelaku yang digunakan saat melancarkan aksinya. (tok) Simak Video Berita   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: