HONDA

Jalan Longsor di Bengkulu Tengah Dibiarkan

Jalan Longsor di Bengkulu Tengah Dibiarkan

 

BENTENG, rakyatbengkulu.com - Kondisi jalan nasional yang berada di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) hingga saat ini tak kunjung dilakukan perbaikan. Terkesan diabaikan. Padahal kondisi jalan tersebut sudah mengalami longsor sejak dua tahun yang lalu.

Menyikapi kejadian ini, DPRD Kabupaten Benteng meminta kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Ketua Komisi I DPRD Benteng, Arsyad Hamzah, SE menjelaskan, jalan tersebut sudah mengalami ambles sudah dua tahun lebih, namun hingga saat ini memang jalan tersebut tak kunjung diperbaiki. Sedangkan jalan tersebut merupakan jalan lintas antara Kota Bengkulu menuju kabupaten tetangga. Termasuk menuju provisi lain, seperti Sumatera Selatan. Akses jalan tersebut setiap hari selalu ramai dilintasi oleh pengendara. Ia berharap kepada BPJN untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

"Kita selaku wakil rakyat meminta kepada penanggung jawab jalan tersebut segera memperbaiki jalan itu. Sudah dua tahun jalan tersebut dengan kondisi tersebut tanpa ada perbaikan sedikit. Jalan tersebut tidak akan selesai apabila hanya diberikan garis tali pembatas seperti itu dan tetap mengancam nyawa pengendara," tegasnya.

Mengapa harus segera diperbaiki, jangan sampai ada korban baru jalan tersebut diperbaiki. Pihaknya juga sudah mendapatkan laporan dari warga agar jalan tersebut diperbaiki. Apalagi warga juga sudah  melihat beberapa kali pengendara yang hampir mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan seperti itu.

"Tak tanggung-tanggung, ada dua titik jalan longsor yang berada berdekatan di lokasi tersebut. Apa alasan mereka hingga saat ini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki, bukannya anggaran APBN banyak untuk membangun infrastruktur jalan. Apalagi hanya sekedar memperbaiki jalan, saya rasa ada anggaranya. Semua ini menyangkut kepentingan masyarakat dan keselamatan nyawa bersama," ujarnya

Dia menambahkan, kepada OPD terkait untuk segera bertindak menyikapi jalan ini. Jangan hanya menunggu dan harus dilakukan jemput bola, apa penyebab mereka hingga saat ini tak memperbaiki jalan tersebut. "Apabila kondisi ini dibiarkan terus menerus bukan tidak mungkin longsor jalan tersebut semakin hari semakin bertambah dan semakin meluas," demikian Arsyad.

Sementara itu, Kepala BPBD Benteng, Samsul Bahri mengatakan pihaknya sudah dua kali mengirim surat ke BPJN agar segera memperbaiki jalan nasional yang mengalami longsor tersebut. Namun nampaknya dua kali pengiriman surat tersebut selalu diabaikan, makanya pihaknya berencana akan kembali mengirimkan surat untuk ketiga kali prihal perbaikan jalan tersebut.

"Kita melakukan semua ini karena kita sudah banyak sekali mendapat desakan ataupun keluhan dari masyarakat terkait kondisi jalan longsor. Sebab jalan tersebut pada saat ini terus tergerus dan volume longsornya semakin hari semakin bertambah. Apabila terus dibiarkan maka takutnya kedepan jalan tersebut bisa saja terputus dan longsor yang lebih besar lagi," tegasnya.

Lanjutnya, jalan tersebut mengalami longsor disebabkan banjir besar yang dialami Kabupaten Benteng pada tahun 2019 lalu dan hingga saat ini jalam tersebut tak juga dikerjakan. "Semua kita harapkan bisa secepatnya direalisasikan, mengingat jalan tersebut dari tahun 2019 lalu hingga saat ini tak kunjung ditindaklanjuti, karena semua ini menyangkut nyawa orang banyak," tutup Samsul. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: