HONDA

6 OPD Dapat Rapor Merah, Serapan Rendah

6 OPD Dapat Rapor Merah, Serapan Rendah

 

KEPAHIANG – Dari 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kepahiang, sebanyak 6 OPD mendapatkan rapor merah berdasarkan hasil rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kabupaten Kepahiang. Lantaran serapan anggarannya masih jauh dari yang diharapkan. Bahkan berada di bawah 50 persen jelang 2 bulan berakhirnya tahun anggaran 2021 ini.

Enam OPD yang mendapatkan rapor merah, yaitu Badan Keuangan Daerah (BKD) dengan serapan anggarannya hanya 29,2 persen. Diikuti Dinas Kesehatan dengan 38,7 persen, RSUD Kepahiang 39,5 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga 39,5 persen. Kemudian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dengan serapan 40,1 persen, serta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dengan serapan anggaran 42,9 persen.

Selain itu, ada 4 OPD yang mendapatkan rapor kuning, yakni Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3KBP3A) dengan 51,5 persen serapan anggaran. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dengan 51,6 persen, Dinas Komunikasi dan Informartika (Diskominfo) dengan 53,5 persen, serta Dinas Sosial (Dinsos) dengan 55,4 persen.

Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP dikonfirmasi usai rapat TEPRA mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi terhadap seluruh OPD terkait serapan anggaran. Khususnya, OPD yang mendapatkan penilaian rapor merah dan kuning, diminta segera menggenjot serapan anggaran.

“Harapan kita seluruh OPD ini mempunyai komitmen yang kuat, baik terhadap hal yang namanya regulasi maupun teknis dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan masing,” beber Zurdi.

Ditanya apa yang menyebabkan banyak OPD di menjelang akhir tahun anggaran, justru serapan anggarannya masih minim, Wabup mengatakan pada dasarnya hanya persoalan pelaporan hasil pekerjaan yang lambat. Karena secara aksi, ia mengklaim sampai saat ini rata-rata sudah diatas 56 persen.

“Walau demikian, kita tetap meminta kepada seluruh OPD, bahwa kegiatan yang berjalan harus betul-betul sesuai dengan target yang ingin dicapai. Apalagi serapan anggaran ini menjadi entry point buat OPD yang bersangkutan di tahun anggaran kedepan,” demikian Zurdi.(sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: