HONDA

Jalan di Sumur Dewa Ambles Lagi Setelah Empat Kali Diperbaiki

Jalan di Sumur Dewa Ambles Lagi Setelah Empat Kali Diperbaiki

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Jalan  di Kelurahan Sumur Dewa kembali ambles, padahal jalan tersebut baru saja diperbaiki. Kondisi jalan saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Menurut warga Kelurahan Sumur Dewa, herman dia sudah malas berkomentar mengenai jalan tersebut. Pasalnya menurut pengakuannya jalan tersebut sudah empat kali mengalami kerusakan. “Yang terakhir itu ada mobil truk yang masuk kesitu,” ujarnya. BACA JUGA: Trotoar Rusak Disebut karena Dinaiki Mobil

Asih juga warga Kelurahan Sumur Dewa mengakui jalan yang amblas seminggu lalu itu baru saja diperbaiki. Bahkan menurutnya jalan tersebut belum dibuka sepenuhnya. “Saya baru setahun di sini. Jalan itu sudah dua kali amblas yang terakhir kemaren truk pembawa pasir yang masuk kesitu,” ujarnya.

Jalan amblas ini sangat  menyusahkan warga pasalnya jalan tersebut menghubungkan Kelurahan Sumur Dewa dengan Hibrida 13. “Ya susahlah, apalagi mobil, terpaksa harus keluar ke jalan depan STQ. Biasanya mobil bisa lebih cepat lewat sini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT 15 Kelurahan Sumur Dewa Abdullah (47) mencemaskan keadaan jalan dan lalu lalang motor yang melintasi jalan tersebut. Sesuai pantauannya kemarin lusa, hujan deras mengguyur memicu kerusakan jalan bertambah parah.

Air sudah masuk hingga menembus seluruh lapisan tanah yang masih menyisakan jalan aspal yang terlihat seperti kuat. ‘’Nampaknya saja kuat itu Pak, saya sudah periksa sendiri, sewaktu-waktu bisa ambruk jalan itu,” katanya.

Buat Resah

Warga tetap nekat melintasi jalan itu, mengingat jalan utama ini menjadi akses tercepat untuk  ke lokasi tujuan. Seperti ke sekolah Humairah atau ke SD yang masuk di wilayah Sumur Dewa.

Padahal ini sangat mengkhawatirkan  Jika harus memutar warga harus menempuh jarak sekitar 2 KM untuk  mencapai lokasi tujuan. “Saya khawatir sekali, motor bisa lewat tapi sudah sangat berbahaya sekali. Karena sewaktu-waktu bisa terbawa resapan air,” tukasnya. BACA JUGA: Angkut Kotak Amal, Pemuda Asal Kepahiang Diciduk Polisi

Pihaknya sudah berupaya memberi rambu-rambu berupa pemasangan garis polisi dan daun-daun kelapa di lobang yang menganga. Sebagai isyarat jalan sudah sangat berbahaya untuk  dilewati. ‘’Kalau roda empat walau mobil kecil sekalipun sudah tidak mungkin bisa lewat lagi,” bebernya.

Menurut dia, sebaiknya jalan ini segera dibelah. Sehingga sementara tidak dipergunakan dulu, sebelum ada perbaikan dari pemerintah. “Ini demi keselamatan nyawa manusia,” ingatnya. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: