Trotoar Rusak Disebut karena Dinaiki Mobil
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Mandor lapangan proyek pembangunan trotoar Jalan DP Negara, mengaku bernama Niko menyebutkan jika kerusakan trotoar yang mereka kerjakan, lantaran kerap dilindas mobil dan motor.
Dia menyesalkan hal ini, sebab trotoar itu dipergunakan bagi pejalan kaki. Pihaknya sudah berupaya mengerjakan trotoar itu sebaik mungkin, namun kerusakan yang terjadi bukan datang dari mereka. BACA JUGA: Pengerjaan Trotoar Pagar Dewa Sampai Bandara Fatmawati Soekarno Disorot Warga
“Kerusakan trotoar itu disebabkan banyaknya pengguna jalan dan warga yang menaikan kendaraannya di trotoar. Bagaimana tidak rusak itu keramik, apa lagi tronton. Kramik itu tidak akan rusak jika hanya pejalan kaki saja yang menggunakan. Yang banyak rusak di sekitar sini (Pagar Dewa, red), coba lihat yang arah Bandara disitu mulus karena tidak banyak ruko dan kendaraan yang naik di trotoar,” sebutnya.
Pihaknya juga sigap dan cepat mengatasi keluhan warga terkait penyumbatan saluran air yang menyebabkan banjir di sepanjang trotoar. “Ada yang bahkan sampai empat kali bongkar. Setiap ada telpon dari warga langsung kita tangani,” ujarnya.
Proyek pembanguan trotoar ini dijadwalkan serah terima Desember mendatang. Pihaknya mengatakan akan mengupayakan target tersebut sesuai estimasi waktu yang telah ditentukan. Ia juga mengatakan untuk bagian yang rusak dibeberapa titik untuk sementara ini sengaja belum diperbaiki.
“Untuk yang rusak keramiknya sengaja kita biarkan dulu. Nanti kita finishing. Saat serah terima semuanya mulus,” jelasnya.
Tanggungjawab
Selain ada oknum warga yang menaikkan kendaraannya ke trotoar, cuaca yang saat ini musim penghujan menjadi kendala dalam pembangunan trotoar. “Harusnya dari bandara kanstin berdiri, begitu aturannya. Namun warga tidak mau makanya kita buat turun naik turun naik. Kalau kita buat tidur (kanstin) ini rawan orang untuk parkir.” ucapnya. BACA JUGA: Jalan di Sumur Dewa Ambles Lagi Setelah Empat Kali Diperbaiki
Namun pihaknya masih terus bertanggung jawab terhadap kerusakan. “Setelah serah terima kita masih punya tanggung jawab untuk memperbaiki apabila ada kerusakan selama satu tahun,” tambahnya. (cw2)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: