120 Kader Pemuda Pancasila Ikuti Diklat Utama
BENGKULU, rakyatbengkulu.com– Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Bengkulu mencetak momentum bersejarah dibawah kepemimpinan Drs. Rachmat Riyanto, M.Si. Kamis (28/10) akan dilaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kualifikasi kader utama yang akan diikuti 120 orang.
Diketahui, diklat ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bengkulu sejak berdirinya Ormas PP yang kini berusia 62 tahun. Kepada awak media, Rachmat mengatakan pihaknya bersama dengan Badan Pelaksana Kaderisasi (BPK) MPW Provinsi Bengkulu, Jesno Sijabat, ST siap melaksanakan diklat kualifikasi utama.
Terlebih lagi dalam acara nantinya akan dihadiri langsung Ketua Bidang Kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN), Yahya Habib didampingi Ketua Pembinaan dan Pengembangan Wilayah (P2W), Firdaus dan pengurus pusat lainnya.
‘’Suatu kebanggan kita semua karena kedatangan pengurus MPN dalam pelaksanaan diklat besok. Diklat ini pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bengkulu sejak 62 tahun lalu. Disatu sisi kita bangga dan disisi lain kita cukup prihatin. Namun pada dasarnya kita siap melaksanakan diklat ini,’’ ujar Rachmat.
Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi MPN, Yahya Habib mengungkapkan program diklat kader utama ini merupakan rangkaian program yang diputuskan dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-10. Ormas PP menargetkan 10 juta kader sampai akhir tahun nanti. Diklat ini merupakan momentum bersejarah pasalnya memasuki hari lahir PP ke-62 tahun dan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93.
‘’Ini momen sejarah yang dilakukan di Bengkulu dan momentum bagi kader ormas di Bengkulu untuk bangkit bergerak karena negara sedang memanggil. Wabah pandemi Covid yang menghantam 2 tahun ini memerlukan energi baru warga negara yang sadar akan membangun bangsanya,’’ terang Yahya.
Yahya menuturkan, mengangkat tema Bersatu membangun negeri, melalui diklat bersama dengan pengurus akan bertatap muka, berdiskusi dan belajar bersama. Sehingga kedepan, kader dapat berkiprah maksimal ditengah masyarakat terutama peka terhadap kegiatan sosial.
"Diklat juga merupakan program konsolidasi terstruktur yang kami lakukan se-Indonesia. Harapannya kader yang ikut diklat bisa berkiprah ditengah masyarakat. Tidak hanya membangun masyarakat, namun solidaritas dari kader selalu hadir untuk membangun," kata Yahya.
"Kepekaan sosial menjadi ciri khas kami. Kami juga berharap ada dukungan dari pemerintah, masyarakat dalam membangun Bengkulu bersama kader,’’ sambung Yahya.
Terpisah, Ketua P2W MPN Firdaus menerangkan diklat merupakan rangkaian konsolidasi organisasi dan masuk dalam program mubes. "Saya selaku P2W Sumatera membawahi 10 provinsi, berharap Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Rachmat, kepengurusan PP akan lebih terstruktur termasuk programnya,’’ pungkas Firdaus.(rds)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: