Magang Jurnalistik Unib Gunakan Kurikulum MBKM
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Magang bagi mahasiswa Prodi S1 Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu akan menggunakan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kurikulum itu adalah terobosan baru dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang digagas Menteri Nadiem Makarim.
Magang adalah untuk mengakomodir hak mahasiswa belajar di luar kampus. Magang akan berlangsung antara 2 – 6 bulan, dengan bobot 20 SKS dan menjadi pembelajaran untuk 5 mata kuliah.
Mahasiswa bisa memilih kegiatan magang dilakukan di semester 5 atau di semester 6.
Wakil Dekan FISIP Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Hajar G. Pramudyasmono, MA mengatakan magang bagi mahasiswa itu bisa dilakukan di seluruh Indonesia.
Bahkan sangat dianjurkan dilakukan pertukaran jika mahasiswanya mau.
“Tujuannya untuk mengenalkan sesama bangsa untuk merekatkan persatuan dan kesatuan diseluruh Indonesia,” jelasnya di depan peserta Penyusunan Kurikulum dan RPS MBKM dan FGD dengan stakeholder S1 Jurnalistik di Ruang Raflesia Santika Hotel, Rabu (27/10).
Media seperti RBMG, BEMG, TVRI, Antara, RRI serta dosen-dosen serta mitra dari BMKG dijadikan peserta.
Mereka diajak berembug merumuskan MoU pelaksanaan magang di media masing-masing.
Hajar G. Pramudyasmono menambahkan, cara magang sekarang tidak konvensional lagi, melainkan terus diperbaharui agar wawasan mahasiswa semakin berkembang.
Magang adalah 1 dari delapan kegiatan Kampus Merdeka seperti Pertukaran Pelajar, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian Riset.
Proyek Kemanusian, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik.
Sementara itu Ka Prodi S1 Jurnalistik FISIP Unib, Yuliati, S.Sos, M.Ikom menyampaikan ucapan terima kasih bagi tamu undangan yang sudah hadir mengikuti acara inisiasi kegiatan MoU untuk kerja sama magang dengan kurikulum MBKM ini. Magang sebelum ada MBKM digelar di semester tujuh.
“Semoga Inisiasi MoU bisa berjalan baik dan akan ditindaklanjuti dalam dokumen kerja sama,” harapnya. (iks)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: