18 Warga BU Positif HIV

ARGA MAKMUR – Kasus penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Bengkulu Utara (BU) tahun ini bertambah menjadi 18 kasus. Mereka dalam pantauan Dinas Kesehatan, baik dalam pemberian obat rutin gratis maupun menjaga asupan gizi masing-masing ODH (orang dengan HIV/AIDS).

 Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan BU, Ujang Ismail, SKM, M.Phil menuturkan 18 orang tersebut mendapatkan obat rutin dan pengawasandari puskesmas tempat domisili terdekat ODH. Hal ini menghindair kondisi tubuh memburuk.

 “Karena penyakit HIV ini membuat imun tubuh turun sehingga sangat mudah terpapar penyakit lainnya. Memang ada asupan obat yang harus dikonsumsi rutin,” kata Ujang. BACA JUGA: Pria Penyuka Sesama Jenis Paling Rentan Terpapar HIV/AIDS

 Dari 18 kasus, sumber mayoritas kasus berlatar belakang seks bebas dari lokasi prostitusi. Ada kasus yang memang pertama dijangkit oleh suami yang tertular dari aktivitas prostitusi dan tidak menyadarinya.

 “Setelah itu penyakit tersebut ditularkan pada istrinya secara tidak sadar. Sedangkan pola penularan HIV dari hubungan badan sangat cepat atau sangat mungkin,” terangnya.

Sampai saat ini belum ada obat yang bisa membunuh virus tersebut. Medis hanya memberikan obat untuk menjaga imun tubuh sehingga tidak terlalu drop dan bisa menyebabkan menguatnya penyakit lain dan bisa menyebabkan kematian.

 “Makanya keluhan orang yang terpapar HIV adalah mudah terkena penyakit dan biasanya dengan tingkat keparahan yang tinggi,” ujarnya.

 Selain melakukan penanganan warga yang terpapar, Dinkes BU juga melakukan pencegahan. Terutama melakukan vaksinasi dan pengecekan kesehatan di lokasi-lokasi yang memang rawan praktik prostitusi untuk mencegah penularan. BACA JUGA: Korsleting Listrik jadi Pemicu

 “Kita rutin melakukan pecegahan dan suntik vaksin. Namun memang ada juga warga yang terpapar akibat pola seks bebas di luar BU,” sebutnya. (qia)

Simak Video Berita 

Sumber: