HONDA

Kawan-Lawan Separtai

Kawan-Lawan Separtai

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Tidak jauh seperti Pilpres, meskipun Pilkada serentak masih sekitar tiga tahun lagi suhu politik mulai menghangat. Sejumlah tokoh politik kian bermunculan. Terutama tokoh yang digadang-gadangkan maju dalam pemilihan walikota dan wakil walikota 2024.

Termasuk dalam satu partai muncul beberapa nama kandidat kuat yang bakal maju ke Pilwakot nanti. Kawan di partai. “Lawan” di Pilwakot. Bukan hanya bertarung merebut suara rakyat. Tetapi juga mendapat perahu partai. BACA JUGA: Hal Prinsip Bikin Dua Komisioner KPU Non Aktif, Tunggu Sidang DKPP

Pengamat Politik Universitas Bengkulu, Drs. Mirza Yasben, M.Sos, SC, menyampaikan fenomena seperti adalah lumrah menjelang pesta demokrasi untuk meraih  sebuah kemenangan. Ketegasan partai akan menentukan arah dari suara dalam partainya.

"Yang partai munculkan untuk dijadikan calon hanya satu. Disinilah perlu adanya ketegasan partai saatnya tiba nanti siapa yang diaanggap berpeluang besar atau popularitas, elektabilitas dan semangat tarung yang tinggi. Itulah yang dijagokan partai," kata Mirza.

Melihat dari kondisi sekarang, jika dilihat dari perolehan kursi yang ada di DPRD Kota Bengkulu, maka PAN memiliki paling banyak, dengan enam kursi.

Sementara Gerindra, PKS, Golkar, dan Demokrat sama sama memiliki empat kursi. Dari beberapa nama partai besar di Kota Bengkulu ini. Muncul beberapa nama figur, yang berpotensi maju dalam Pilwakot nanti. Meskipun jumlah kursi DPRD Kota akan berubah saat Pileg 2024 nanti.

Seperti dari PAN ada beberapa nama yang muncul, diantaranya Anggota DPR RI Dewi Coryati, Wakil Walikota Dedy Wahyudi, Dediyanto dan Teuku Zulkarnain sama-sama anggota DPRD Kota Bengkulu.

Dari PKS nama Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yulisnah juga nyaring terdengar. Serta Waka II DPRD Kota Bengkulu, Alamsyah. Kemudian, dari Partai Gerindra ada nama Waka I DPRD kota Bengkulu Marliadi, serta Waka II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto.

Juga ada dari Golkar muncul nama Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi, serta Patriana Sosialinda, mantan Wawali Bengkulu. Selain itu, juga ada Nasdem, yang masih samar terdengar Nama Erna Sari Dewi, yang saat ini menjabat sebagai Waka III DPRD Provinsi Bengkulu dan  Anggota DPRD Kota Baidari Citra Dewi.

Dihimpun rakyatbengkulu.com, rata-rata dari nama nama kandidat ini masih enggan menyebutkan dirinya akan maju ke Pilwakot. Pasalnya, pelaksanaan Pilwakot masih dalam durasi lama, yakni baru di 2024 mendatang.

"Bisa saja yang masih malu-malu menampakkan diri ke permukaan memiliki potensi kekuatan yang besar di saatnya nanti. Yang masih bersembunyi ini menggalang kekuatan sembari melihat kekuatan dan kelemahan pesaingnya nanti. Bisa saja yang diam-diam ini adalah pemain tangguh juga," ungkap Mirza.

Dijelaskannya, selain mempertimbangkan siapa diusung. Ia juga menilai penting untuk menentukan koalisi serta wakil akan maju nantinya. Pasalnya, calon wakilnya ikut berpengaruh dlm memenangkan kompetisi.

"Besar kecilnya pengaruh wakil tersebut dilihat dari keterwakilan etnis dan tingkat popularitas serta elektabilitasnya," tukasnya.

Di sisi lain, dari PKS Bengkulu memiliki empat kursi di DPRD Kota Bengkulu ini belum mau menyebutkan secara gamblang, kandidat kuat yang bakal diusung pada Pilwakot nanti.

Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, Sujono  memastikan pihaknya bakal menurunkan kader terbaiknya, dengan tujuan membangun Kota Bengkulu bila terpilih untuk diamanatkan kepemimpinan Kota Bengkulu itu.

"Insya Allah PKS akan usung kader dalam Pilwakot 2024," sampai Sujono.

Sekretaris DPW PKS Provinsi Bengkulu, Alamsyah juga membenarkan jika terdapat peluang yang sama bagi kader kader di PKS untuk maju ke Pilwakot Bengkulu. Misalnya, Dani Hamdani, Sujono, Septy Yuslinah, Alamsyah dan masih ada peluang yang lain.

"Insya Allah dalam mengahadapi pemilu kada kota bengkulu 2024, akan mengikuti konstilasi pemilihan dengan mengajukan kader kader terbaiknya dalam pilkada nanti," kata Alamsyah.

Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS) Septi Yulisna juga digadang gadang untuk maju ke Pilwakot Bengkulu.

"Kalau putusan sesuai arahan partai ya. Kalau secara pribadi memang ada beberapa kawan yang menghubungi untuk maju. Kebanyakan menawarkan untuk jadi wakil ya. Tapi kan ini masih lama, jadi kita tunggu seperti apa keputusan partai. Dan dari PKS juga banyak kader kader yang berpotensi maju. Yang pastinya berikan yang terbaik," papar Sefty.

Senada dengan itu, Ketua Bappilu DPW Nasdem, Tantawi Dali membenarkan jika banyak isu yang berkembang bahwa kader dari Nasdem Erna Sari Dewi bakal maju ke Pilwakot. Namun untuk kepastian, ia belum mengetahui. Sehingga masih menunggu proses menuju 2024 nanti.

"Kita belum bisa memastikan pasti nya. Belum tahu, nanti lihat saja menuju 2024," sampainya.

Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Kota Bengkulu yang juga Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi menyampaikan saat ini pihaknya masih enggan berkomentar banyak terkait figur figur yang diusung oleh Gerindra pada Pilwakot mendatang.

"Belum, kita konsentrasi di legislatif baru Pilwakot. InsyaAllah akan usung kader sendiri nantinya. Sekarang kita sedang konsentrasi persiapan tahapan yang dikeluarkan KPU dulu. Apalagi kemarin juga kita dapat pelatihan dari Gerindra," singkatnya. BACA JUGA: Jelang Pilwakot 2024, Tokoh Politik Mulai Bergerak

Kemudian dari Golkar, juga terdengar nama Sumardi, yang dijagokan dalam Pilwakot Bengkulu ini. "Kemana saya sesudah ini di 2024. Yang penting kita persiapkan dulu. Dengan pola berfikir cepat, karena pola kepemimpinan tidak hanya mengandalkan harus mengikuti perkembangan zaman," kata Sumardi.

Dijelaskannya, untuk pencalonan walikota 2024 masih abu-abu. Pasalnya, belum diketahui siapa yang mendominasi. Apalagi di Golkar para figur memiliki potensi tersendiri. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: