Maksimalkan GSI, Minimalisir Kematian Ibu dan Bayi
CURUP – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Rejang Lebong (RL) Hartini Syamsul berharap Gerakan Sayang Ibu (GSI) bisa menjadi salah satu upaya dalam menekan kematian ibu dan bayi. Hal ini disampaikan Hartini saat memberikan materi dalam kegiatan Sosialisasi GSI yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (4/11).
Hartini, keselamatan ibu dan bayi mutlak menjadi prioritas di Kabupaten RL. Hal ini guna menekan dan meminimalisir jumlah angka kematian ibu dan bayi. ‘’Makanya untuk meminimalisir kematian ibu dan bayi saat proses melahirkan dipersiapkan sejak dini yang salah satunya dengan GSI ini. Kemanan sang ibu beserta bayi sejak kehamilan harus benar-benar diprioritaskan dan ini menjadi tanggungjawab kita semua,’’ sampai Hartini.
Selain itu, sambung Hartini, masyarakat juga harus diberikan pemahaman terkait pentingnya menjaga jarak kelahiran. Atau usia minimal dua tahun dari kelahiran anak pertama dengan kelahiran anak berikutnya. ‘’Karena ini salah satu upaya agar keselamatan ibu dan bayi tetap terjaga baik secara kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan,’’ imbuh Hartini.
Sementara itu, Bupati RL Drs. Syamsul Effendi, MM dalam arahannya menyampaikan dukungan dari Pemkab RL. Dimana sosialisasi GSI sendiri sudah dimulai sejak tahun 1996 lalu. Hanya saja perkembangannya yang saat ini harus terus ditingkatkan.
‘’Pemkab Rejang Lebong mendukung penuh kegiatan sosialisasi GSI yang dilaksanakan Dinas P3APPKB ini dan diharapkan bisa dikolaborasikan dengan berbagai unsur dimasyarakat. Mulai dari LSM, Organisasi Perempuan hingga pihak swasta yang bisa diajak bermitra dengan Pemerintah dalam upaya GSI ini,’’ ungkap Bupati Syamsul.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: