Mutasi Perdana, Gusnan-Rifai Mulai Rombak Kabinet

 

KOTA MANNA - Gelombang mutasi pejabat Bengkulu Selatan (BS) dimulai. Dalam mutasi kali ini, 4 pejabat eselon III dan 49 eselon IV dilantik dalam jabatan baru. Mutasi digelar di gedung Reptaloka Pemda Bengkulu Selatan dipimpin oleh Sekda BS Yudi Satria, SE, MM. Ini merupakan mutasi pertama di masa kepemimpinan periode kedua Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi dan Rifai Tajuddin.

Empat orang eselon III diantaranya Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Suwito menempati jabatan sebagai sekretaris Kominfo Bengkulu Selatan yang selama ini kosong. Lalu Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Aan Syaputra bertukar posisi dengan Tries Bandono Kabid Mutasi BKPSDM dan Suparman Kepala UPTD Balai Pertanian mengisi jabatan Kabid Penegak di Dinas Satpol PP yang selama ini kosong. 

Usai memberikan SK pada pejabat yang baru dilantik, Sekda Yudi Satria mengatakan, proses mutasi ini merupakan pergeseran jabatan ASN di lingkungan Pemda Bengkulu Selatan. Hal ini dilakukan tidak lain untuk pemenuhan kebutuhan dan menempatkan pejabat sesuai dengan tupoksinya. 

Mutasi ini mengisi beberapa jabatan eselon IV yang kosong dan pergeseran jabatan. Dan dia mengungkapkan tidak ada pejabat yang dinonjobkan saat mutasi kali ini. 

"Mutasi ini untuk eselon IV dan ada beberapa eselon III sebagian. Ini hanya pergeseran dan pengisian jabatan kosong," terang Yudi.

Sementara itu, Yudi membantah apabila mutasi ini berkaitan dengan hasil asesmen pejabat beberapa waktu lalu. Dimana Pemda Bengkulu Selatan melakukan asesmen terhadap 144 pejabat eselon III beberapa waktu lalu.

Ia memastikan tidak ada korelasi antara asesmen dan mutasi yang baru dilakukan. Apalagi hasil asesmen tersebut nilainya belum keluar dan masih menunggu keputusan dari tim penilai Universitas Bengkulu (Unib) yang akan diserahkan kepada Bupati Bengkulu Selatan.

Akan tetapi Yudi tidak membantah apabila dalam waktu dekat akan kembali melakukan mutasi. Baik eselon IV, III hingga eselon II. 

"Selanjutnya pasti ada, tinggal lagi kita menunggu hasil asesmen," ujar Yudi.

Kepala BKPSDM Minarman menambahkan, untuk mutasi selanjutnya ia memastikan tidak ada yang nonjob. "Untuk seterusnya kita usahakan tidak ada pejabat nonjob," singkat Minarman.

Menyikapi mutasi yang dilakukan Pemda Bengkulu Selatan, Waka Komisi I DPRD BS Nissan Deni Purnama mengaku pada prinsipnya ia mendukung mutasi yang dilakukan. Apalagi Pemda Bengkulu Selatan terbilang hampir dua tahun tidak melakukan rotasi jabatan. 

Bahkan Ia menyebut, beberapa OPD terkesan tidak ada kemajuan bahkan kemunduran. Hal ini lantaran pejabat yang memegang jabatan dinilai kurang gereget dan enggan untuk maju. Oleh sebab itu, mutasi ditegaskan Deni memang perlu dilakukan oleh Pemda Bengkulu Selatan saat ini. 

"Pada prinsipnya saya mendukung dan setuju mutasi dilakukan, tentunya dalam konteks ini Bupati BS lebih tau mana yang perlu dievaluasi dan jabatan mana yang perlu diganti," ujar Deni.

Soal mutasi lanjutan, politisi muda Golkar ini berharap eksekutif benar-benar memperhatikan OPD mana yang perlu dievaluasi. Ia juga menyarankan hasil casecading beberapa waktu lalu benar-benar jadi rujukan penempatan pejabat.  "Tentunya kami mendorong agar bupati melakukan mutasi sesuai dengan prosedur yang ada. Sehingga tidak ada aturan-aturan yang dilanggar. Dan orang-orang yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan kapabilitas Inovasi terbaru untuk memajukan daerah," pungkasnya.(tek)

Sumber: