HONDA

Realisasi DAK Fisik Baru Rp 28,9 Miliar

Realisasi DAK Fisik Baru Rp 28,9 Miliar

BENGKULU TENGAH - Berdasarkan data Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk pelaksanaan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik per 31 Oktober lalu mencapai Rp 28,9 miliar dari total anggaran Rp 52,4 miliar.

Kepala BKD Bengkulu Tengah Welldo Kurniyanto, SE, MM melalui Kepala Sub Bidang Perbendaharaan, Adeansa Putra, SE menjelaskan, anggaran DAk fisik yang sudah dikirim dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Bengkulu Tengah sudah mencapai Rp 37,1 miliar.

"Dari total anggaran DAK yang sudah masuk ke RKUD tersebut, anggaran yang sudah direalisasikan penyerapannya berkisar Rp 28,9 miliar. Sehingga ada sekitar Rp 8,2 miliar lagi yang berada di RKUD Benteng yang belum digunakan. Dengan begini berarti ada sekitar Rp 15,2 lagi yang belum ditransfer dari RKUN ke RKUD Benteng," ujarnya.

Anggaran DAK fisik masih ada yang belum ditransfer ke RKUD itu dikarenakan penyaluran anggaran DAK fisik dilaksanakan secara bertahap. Yakni tahap 1 hingga tahap 3, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130 tahun 2019.

"Pada saat ini anggaran DAK yang sudah disalurkan baru tahap I dan pada tahap II. sedangkan untuk penyaluran DAK tahap III akan disalurkan pada bulan Desember mendatang atau paling lambat pertengahan Desember," jelasnya.

Untuk realisasi anggaran Rp 28,9 miliar tersebut terdiri dari, DAK fisik reguler pendidikan dengan realisasi Rp 10,6 miliar. Terdiri dari bidang pendidikan SD Rp 2,4 miliar dan SMP Rp 8,1 miliar, DAK fisik reguler untuk jalan Rp 4,7 miliar. Kemudian DAK Fisik reguler kesehatan dan KB dengan realisasi Rp 7,4 miliar yang terdiri dari bidang pelayanan dasar dengan realisasi Rp 6,4 miliar.

"Selanjutnya bidang Keluarga Berencana dengan realisasi Rp 1 miliar. DAK fisik penugasan bidang sanitasi Rp 699 juta, DAK fisik penugasan bidang irigasi dengan realisasi Rp 1,5 miliar, DAK fisik penugasan bidang kelautan dan perikanan dengan realisasi Rp 733 juta, DAK Fisik penugasan Industri Kecil Menengah dengan realisasi Rp 368 juta dan terakhir DAK fisik penugasan bidang air minum dengan realisasi Rp 2,8 miliar," terangnya.

Sementara itu ada beberapa item DAK fisik yang hingga saat ini belum disalurkan oleh pusat. Yakni ada tiga item DAK fisik kesehatan dan KB. Terdiri dari bidang rujukan Rp 3 miliar, bidang kefarmasian dan BHP Rp 2,3 miliar, bidang kesiapan sistem kesehatan Rp 391 juta.

"Khusus anggaran untuk bidang rujukan Rp 3 miliar dan bidang keafarmasian dan BHP Rp 2,3 miliar pada saat ini sedang dalam proses salur. Kemudian untuk anggaran DAK bidang kesiapan sistem kesehatan Rp 391 juta pada saat ini sedang dalam tahapan review. Setelah review barulah proses pencairan dilakukan," pungkasnya. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: