Waspadai Bencana Hidrometeorologi
CURUP – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong M. Budianto mengingatkan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong (RL) untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem terjadi sepekan belakangan. Di mana kondisi ini disebut sebagai salah satu dampak dari fenomena alam La Nina.
Salah satu dampak tersebut, terang Budi, yaitu kondisi curah hujan yang terus meningkat, seperti yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong beberapa minggu belakangan ini. ‘’Sama-sama kita ketahui Kabupaten Rejang Lebong menjadi wilayah yang memiliki curah hujan lebih tinggi dari daerah lainnya di Provinsi Bengkulu. Makanya kita harus mengimbau terus masyarakat untuk lebih waspada terkait akan potensi dampak dari fenomena alam global La Nina,’’ terang Budi.
Apalagi dalam beberapa minggu belakangan, sambung Budi, curah hujan di Kabupaten Rejang Lebong cukup tinggi. Yang bisa saja setiap saat menimbulkan dampak potensio bencana, khususnya bencana alam banjir, longsor serta angin puting beliung. Apalagi saat musim penghujan setiap tahunnya, di beberapa wilayah bantaran sungai sangat rawan bencana banjir. Serta beberapa wilayah menjadi titik rawan longsor dan sudah terjadi beberapa kali longsor.
‘’Setiap musim penghujan beberapa wilayah kecamatan, khususnya wilayah desa/kelurahan yang berada di aliran sungai sering terjadi banjir. Begitu juga beberapa wilayah khususnya jalan lintas kabupaten, jalan provinsi maupun jalan negara sangat rawan bencana longsor," bebernya.
"Kita dari BPBD juga sudah mempersiapkan diri untuk langkah penanggulangan jika seaktu-waktu terjadi bencana. Baik itu armada, personel maupun kesiapan siagaan lainnya,’’ demikian Budi.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: