Bahan Baku Batu Hias Terbanyak di Kaur
KAUR - Provinsi Bengkulu memiliki banyak bahan baku batu hias, diantaranya di Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Utara. Salah satu pengusaha batu hias di Kabupaten Kaur Yakni Sinarmin, warga Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning mengatakan bahan baku batu hias di Kabupaten Kaur lebih banyak dari Bengkulu Utara.
"Untuk bahan baku batu hias di Bengkulu paling banyak dari pada provinsi lain," sampai Sinarmin
Sinarmin menggeluti usaha batu hias tersebut semenjak tahun 2000 lalu. Awalnya memiliki 10 karyawan, saat ini telah mencapai 100 karyawan. Omset per bulan mencapai Rp 8 juta. Dijelaskannya batu hias yang diambil di Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan itu dijual per karung dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.
"Untuk harga per karung dengan berat sekitar 30 kilogram dijual sesuai dengan kualitas batu. Untuk yang paling bagus itu di harga Rp 25 ribu dan untuk kualitas lain sekitar Rp 15 ribu. Ini untuk harga di wilayah Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Sedangkan untuk batu hias yang dijual di luar Provinsi Bengkulu, diantaranya di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), kemudian Palembang dan Lampung. Dijual perkarung dengan harga Rp 27 Ribu hingga Rp 45 Ribu. Harga ini sesuai dengan jarak tempuh pengiriman.
"Kita sudah ada langganan, sehingga setiap bulannya kita kirim melalui ekspedisi ke kota yang memesan," katanya. 100 karyawannya mencari batu hias di wilayah Pantai Beriang Tinggi dan Sulauwangi, yang mana lokasi tersebut telah mendapatkan izin dari pemerintah terkait.
"Seharusnya untuk izin tempat mencari batu hias per individu. Tapi karena masyarakat kesulitan mengurus izin, maka sekitar pantai Beriang tinggi dan Sulawangi, izinnya atas nama saya dan warga desa sekitar mencari batu tetap saya beli per karung sesuai dengan kesepakatan. Karena mengharapkan warga meningkatkan pendapatannya," ujarnya.
Masih dikatakan Sinarmin, untuk kedepannya dirinya akan mendirikan koperasi untuk warga sekitar. Agar selain menghasilkan pendapatan dari batu hias masyarakat juga bisa melakukan usaha lainnya dengan adanya modal. "Agar ini nantinya terwujud untuk meningkatkan penghasilan warga," tutupnya.(wij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: