Giliran Jembatan Pagar Dewa Ambruk
BENTENG – Tak hanya jembatan gantung di Desa Kertapati, Kecamatan Pagar Jati yang mengalami ambruk pada Sabtu (6/11).
Namun, jembatan gantung di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Pondok Kelapa juga mengalami kejadian serupa. BACA JUGA: Jembatan Gantung Desa Kertapati Ambruk
Jembatan ini, nyaris putus akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air Sungai Air Lemau meluap dan menerjang jembatan tersebut.
Kades Pagar Dewa, Asmadi menjelaskan, jembatan tersebut ambruk dikarenakan terjangan arus Sungai Lemau yang meluap pada Sabtu lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat Desa Pagar Dewa dan Desa Genting untuk mengangkut hasil perkebunan mereka.
Dengan kondisi ini, maka akses menuju dua desa ini mengalami lumpuh total.
“Selain itu juga jembatan ini merupakan penghubung antara Desa Pagar Dewa dan Desa Genting. Jembatan ini ambruk dikarenakan tali seling jembatan putus. Dengan kondisi ini sangat menganggu aktivitas warga di dua desa,” terangnya. BACA JUGA: Waspada Badai, Kecepatan Angin 45 Km per Jam
Asmadi berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng bisa membantu dan mencari solusi, agar akses jalan menuju dua desa ini kembali bisa dilalui seperti biasanya.
“Jika dibiarkan tanpa ada perbaikan, maka akan berdampak terhadap perekonomian di desa kami,” pungkasnya.
Terpisah, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Benteng, Andri Edo Saputra menjelaskan Tim Satgas Bencana BPBD sudah mendatangi lokasi.
“Jembatan tersebut dibangun tahun 2012 lalu. Ambruknya jembatan membuat semua aktivitas petani mengangkut hasil pertanian menjadi lumpuh total. Mengenai tindaklanjut ke depannya, kita akan koordinasikan dulu dengan Kepala BPBD,” tutup Edo. (jee)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: