HONDA

Waspada Badai, Kecepatan Angin 45 Km per Jam

Waspada Badai, Kecepatan Angin 45 Km per Jam

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Untuk tiga hari ke depan, potensi badai masih berpeluang terjadi di Bengkulu. Bahkan, angin kencang berdurasi singkat juga masih ada.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, melalui Prakirawan Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, Haris Syahid Hakim menjelaskan hal ini dipicu oleh fenomena La Nina, yang tengah melanda, termasuk Bengkulu. BACA JUGA: Was-was, Material Longsor Masih Dibiarkan Menggunung

Sehingga terjadi itu memicu terjadinya hujan deras diikuti oleh angin kencang sesaat.

"Kalau hujan petir masih ada hingga beberapa hari kedepan. Tapi akan berkurang hujannya di tanggal 11, 14, 15an November nanti," jelasnya, kemarin.

Sementara itu, untuk angin kencang masih akan sering terjadi.

Di mana kekuatan berkisar di 45 km/jam, dan wilayah Bengkulu beberapa hari nanti didominasi dengan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

"Terus kalau angin kencangnya sendiri akan bertahan hingga tanggal 10 November nanti, dan diprediksi terjadi pada sore hari rata rata. Bahkan wilayah bandara hari ini (kemarin,red) tercatat 25 knot atau 45 km/jam," papar Haris.

Kondisi cuaca ini dipicu adanya suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat yang signifikan, gelombang atmosfer type low yang terpantau aktif di wilayah Sumatera bagian selatan.

Sehingga memicu adanya belokan angin dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu.

Serta labilitas udara yang cukup kuat dan kelembapan udara yang basah, dari lapisan bawah hingga atas atmosfer Bengkulu.  

Rawan Bencana

Faktor - faktor tersebut, dapat mendukung terjadinya proses pembentukan awan hujan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

"Dan itu bisa saja akan lebih tinggi lagi. Karena  kondisi malam nanti masih berpotensi angin kencang," imbuhnya. BACA JUGA: Membahayakan, Jembatan Rusak Ini Butuh Perbaikan

Selain angin kencang, juga akan menimbulkan faktor-faktor pendukung terjadinya proses pembentukan awan hujan yang berpotensi menyebabkan hujan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

Mulai dari Mukomuko - Bengkulu Utara - Lebong - Rejang Lebong - Kepahiang - Bengkulu Tengah - Kota - Seluma - Bengkulu Selatan.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar, melalui Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, mengingatkan agar semua pihak mewaspadai potensi terjadinya bencana ini.

Apalagi, Provinsi Bengkulu masuk dalam 10 besar daerah yang berpotensi cuaca ekstrem.

Untuk itu, berkenaan dengan rekomendasi BMKG pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten kota.

"Waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang sesaat akibat hujan lebat atau hujan Lainnya dengan durasi lama," imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar mengantisipasi terjadinya angin kencang sesaat itu.

Dengan menghindari pohon besar, atau baliho yang sudah dimakan usia. Sehingga rawan untuk ambruk, dan berbahaya bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. (war)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: