Dinas PMPTSP Apresiasi HIPMI Dorong Investasi Bengkulu
BENGKULU, rakyatbengkulu.com- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Bengkulu gencar melakukan sosialisasi regulasi penanaman modal bagi perusahaan PMA/PMDN dan Usaha Kecil Menengah di Bengkulu.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan informasi dan wawasan kepada para pelaku usaha terkait PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Resiko. Dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal secara efektif dan efisien. Dengan adanya OSS akan mempermudah pengurusan berbagai perizinan berusaha baik prasyarat untuk melakukan usaha maupun operasional.
Hal ini sepenuhnya didukung dari Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bengkulu yang ikut mendorong pertumbuhan investasi di Bengkulu. Seperti dengan mempromosikan Bengkulu pada ajang Dubai Expo 2020 yang pelaksanaannya diundur tahun 2021, yaitu 3-8 November lalu.
"Dalam ajang Dubai Expo 2020 para anggota HIPMI berpeluang mengikuti pelatihan ekspor, business matching, dan temu pembeli. Yang pada akhirnya diharapkan terjadi kesepakatan (MoU) dengan mitra bisnis di laur negeri. Diharapkan, peserta pameran Dubai Expo 2020 dapat menangkap peluang pasar mengingat perhelatan kali ini di ikuti lebih banyak buyer dari berbagai negara," kata Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Undang Sumbaga.
Lanjutnya, selain memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Provinsi Bengkulu pada ajang Dubai Expo misi HIPMI juga mempromosikan dan menjajaki peluang expor kopi Bengkulu ke kancah Internasional.
"Ajang Dubai Expo 2020 kali ini kita manfaatkan dan juga maksimalkan untuk mempromosikan berbagai potensi yang di miliki oleh Bengkulu ke Internasional," terang Undang.
Tak hanya itu, HIPMI Bengkulu juga terus menggencarkan, mengajak para pengusaha luar untuk berinvestasi di Bengkulu. Ke depan ini investasi yang akan masuk, yaitu perusahan tambang emas di kabupaten lebong oleh Ketua BPP HIPMI Mardani H Maming yang saat ini dalam proses persyaratan investasinya.
"Terakhir, kita juga memberikan pendampingan bagi pengusaha muda dan UMKM yang kesulitan mengurus izin usahannya. Bisa langsung ke sekretariat HIPMI, kita dampingi sampai jadi dengan gratis,” tukas Undang.
Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Bengkulu Karmawanto mengatakan, hubungan antara Dinas PMPTSP dengan HIPMI sangatlah penting. Ia mengatakan HIPMI bisa menjadi penyambung lidah antara Dinas PMPTSP dengan para pengusaha lainnya yang hendak menanamkan modalnya di Bengkulu. "Kita apresiasi HIPMI ikut sosialisasikan Oss dan mendorong investasi Bengkulu," bebernya.
Karmawanto menambahkan, Dinas DPMPTSP Provinsi Bengkulu sangat mendukung sekali kegiatan yang dilaksanakan oleh HIPMI Provinsi Bengkulu. Dengan bantuan dari HIPMI ini pihaknya berharap ada kesadaran dari pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Kemudian bantuan dari HIPMI yang akan mengajak investor untuk berinvestasi di Bengkulu juga sangat diharapkan.
"Kolaborasi seperti ini nantinya akan dapat meningkatkan realisasi investasi dan juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena kami menyadari bahwa penggerak ekonomi terbesar itu berasal dari pihak swasta.” sambungnya," terangnya.
HIPMI, sambungnya, dapat berperan dalam menjaga dan berkonstribusi dalam proses investasi. HIPMI pun dapat membantu untuk mensosialisasikan potensi yang ada di Provinsi Bengkulu dan pentingnya NIB bagi pelaku usaha. Sehingga dapat lebih tersebar luas.
"NIB itu penting. HIPMI diminta ikut berkampanye untuk NIB ini karena ini masuk ke dalam ekosistem investasi juga. Selain itu, NIB memiliki banyak manfaat bagi para pelaku usaha,” pungkas Karmawanto. (prw/gik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: