HONDA

Viral Video Siswi Duel di Kota Bengkulu

Viral Video Siswi Duel di Kota Bengkulu

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com-  Setelah sempat viral video aksi kekerasan dan bullying terhadap siswa salah satu SMP di Kecamatan Topos Kabupaten Lebong yang dilakukan temannya beberapa bulan lalu. Kali ini kembali beredar video serupa, yang memperlihatkan perkelahian antara dua pelajar yang diduga terjadi di Kota Bengkulu. BACA JUGA: Tertidur Nonton Video Prakerja, Mama Muda Dianiaya Suami Dalam video tersebut, memperlihatkan perkelahian antara dua orang yang kemungkinan besar adalah pelajar perempuan. Diduga satu orang merupakan siswi salah satu SMK Negeri di Kota Bengkulu. Satu orang lagi, merupakan siswi salah satu SMP Negeri Kota Bengkulu. Belum diketahui pasti penyebab dan waktu pasti terjadinya perkelahian tersebut. Namun, diduga perkelahian terjadi di kawasan Kelurahan Pasar Bengkulu Kota Bengkulu. Dengan cepat video menyebar luas, hingga menjadi perbincangan hangat. Dalam video yang beredar tersebut tampak keduanya saling berdiri berhadapan. Kemudian, salah seorang siswi langsung menyerang siswi lainnya. Hingga keduanya, saling pukul dan bergulat di jalan sebuah gang. Dalam video juga terlihat sejumlah pelajar lainnya yang menyaksikan perkelahian, sambil bersorak menyemangati. Pada video yang berdurasi hampir satu menit tersebut, perkelahian keduanya tampaknya terhenti setelah salah seorang warga sekitar memperingati gerombolan pelajar tersebut. "Bukan ambo (saya) yuk (panggilan untuk orang yang dituakan). Kami cuma jadi wasitnyo ajo yuk," ucap salah seorang pelajar dalam video tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu  Eri Yulian Hidayat ketika dikonfirmasi rakyatbengkulu.com belum mengetahui informasi adanya video tersebut. BACA JUGA: Ada SIM Gratis Khusus Pelajar, Ini Kriterianya Sehingga dirinya belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut terjadi di Bengkulu dan melibatkan pelajar di salah satu SMK Negeri. "Belum ada, sampai saat ini kita belum dapat informasi terkait video tersebut," kata Eri, Jumat (12/11). (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: