Insentif Vaksinator Cair, Insentif Nakes Tunggu Perbup
KOTA MANNA - Perbup tentang penyaluran insentif tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) belum selesai. Oleh sebab itu sebanyak 1.526 orang nakes Covid-19 belum menerima insentif Covid-19. Sedangkan insentif untuk tenaga vaksinator hari ini (15/11) akan mulai disalurkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan Siswanto, S.Sos, M.Si mengatakan, sampai saat ini Perbup tentang insentif untuk nakes belum selesai dibahas. Oleh sebab itu belum ada kepastian untuk penyaluran insentif nakes. Kendati demikian Siswanto menyebutkan dana untuk insentif nakes telah disetujuinya Rp 2,6 miliar untuk 1.526 orang nakes dari usulan Rp 3 miliar.
"Untuk insentif nakes tunggu perbup. Jumlah dana insentif Rp 2,6 miliar," kata Siswanto.
Sementara itu insentif Covid-19 untuk tenaga vaksinator di 14 puskesmas Bengkulu Selatan akan disalurkan mulai hari ini. Sebab Jumat (12/11) lalu perbup Insentif vaksinator telah selesai. Sehingga tidak ada halangan lagi bagi pemerintah untuk menyalurkan insentif tenaga vaksinator.
Hanya saja dijelaskan Siswanto, untuk tenaga vaksinator belum dapat menerima insentif selama tahun 2021. Pemerintah hanya dapat menyalurkan insentif untuk enam bulan. Sedangkan enam bulan sisanya tenaga vaksinator disebutkan Siswanto berkerja ikhlas.
Adapun jumlah vaksinator di Bengkulu Selatan yang tersebar di 14 puskesmas yakni 85 orang. Dana yang tersedia Rp 760 juta dari usulan Rp 1,5 miliar.
"Kalau tenaga vaksinator akan menerima insentif Senin (15/11). Namun yang jelas hanya menerima insentif selama enam bulan selama 2021. Dan enam bulan tersisa tenaga vaksinator kerja ikhlas," terang Siswanto.
Sementara itu untuk perkembangan vaksinasi di 11 kecamatan Bengkulu Selatan yang dilakukan oleh 14 puskesmas bersama klinik Bhayangkara dan rumah sakit swasta Bengkulu Selatan hingga Minggu (14/11), jumlah masyarakat yang telah divaksin mencapai 70 persen. Jumlah ini sesuai target Pemkab Bengkulu Selatan selama November, yaitu target 70 persen masyarakat divaksin. Akhir tahun ditargetkan 100 persen.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: