Doakan 1 Penumpang Triton Maut, Malam Ini Jalani Operasi

SUKARAJA, rakyatbengkulu.com - Hingga pukul 20.00 WIB malam ini, sopir Triton maut yang merenggut dua nyawa masih menjalani pemeriksaan.

Yang bersangkutan diketahui, belum menjalani masa penahanan.

BACA JUGA: Strada Silver Kecelakaan Beruntun di Babatan

Meski demikian, Kapolres Seluma AKBP. Dermawan Dwi Haryanto, SIK melalui Kasat Lantas Iptu. Jangkung Rianto menerangkan keterangan sopir Andeko masih diperlukan dalam proses penyelidikan.

"Kita proses dulu, akan kita mintai keterangan yang bersangkutan dan keterangan saksi-saksi lainnya," ujar Kasat saat dihubungi.

Dalam kesempatan ini pula Kasat mengabarkan, seorang penumpang atas nama Yuniarti malam ini juga akan menjalani operasi di RSUD M Yunus Bengkulu

"Malam ini ada 1 korban yg akan menjalani operasi di RSMY," tambah Kasat.

Kecelakaan tunggal di atas dialami mobil Mitsubishi Triton bernomor polisi BD 9130 AT terjadi di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna tepatnya di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, pada Kamis (18/11) pukul 06.00 WIB.

Mobil yang disopiri Andeko (40), warga asal Padang Guci Kabupaten Kaur yang  berdomisili Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu itu  membawa 12 penumpang.

Dari arah kota, mobil berniat menuju Pasar Tumbuan Seluma.

BACA JUGA: Indikasi Camp Karyawan PT BNT Dibakar Menguat, Ada Jerigen di Lokasi

Kabar beredar, kendaraan menjadi tak bisa dikendalikan lantaran mengalami pecah ban mendadak.

Dua penumpang terpental tewas di tempat. Yakni, Yunis (40) warga Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu dan Tasman (60) warga jalan Merapi ujung Kota Bengkulu.

Adapun sopir, Andeko (40) warga Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu mengalami cidera ringan.

Data Korban

Penumpang lainnya yang terdata adalah, Riman Joyo (49), warga Desa Naga Rantai Kecamatan Padang Guci Ulu Kabupaten Kaur.

Ismini (51), Desa Naga rantai kecamatan Padang guci ulu kabupaten Kaur.

Aryatun (55), warga perum graha asri blok G No. 26, RT.24/09 Kelurahan Pekan Sabtu.

Askurnadi (52) Gang Samsudin RT 52/03 Kelurahan Pagar Dewa.

Yuniarti (49), warga  Gang Samsudin RT 52/03 Pagar Dewa.

Bastian (70) jalan Dempo RT 25/04 Kebun Tebeng.

Sudarti (34) warga Perum Padat Karya / Desa Pancur Negare Padang Guci.

Anin Rianti (41) Perum Betungan.

Almaira (4) Perum Padat Karya / Desa Pancur Negare Padang guci.

Rili (50), warga  Kelurahan Sukarami. (juu/rakyatbengkulu.com)

Sumber: