HONDA

Karya Senpi Rakitan Pria Muratara Ini Bisa Dihargai Rp 6 Juta/Pucuk

Karya Senpi Rakitan Pria Muratara Ini Bisa Dihargai Rp 6 Juta/Pucuk

MURATARA, rakyatbengkulu.com - Bisa jadi, para pelaku kriminal pengguna senjata api (Senpi) rakitan yang kerap beroperasi di wilayah hukum Provinsi Bengkulu menjadi konsumen  Yuliansyah (36). Memastikannya, menjadi PR bagi penyidik dalam pengungkapan perkara penyalahgunaan Senpi ini.

Pria satu ini teridentifikasi sebagai pembuat Senpi rakitan, di Kabupaten Muratara (Sumsel). Tak bisa berkutik, dia dibeku aparat di kediamannya Desa Sukomoro, Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara, Kamis (18/11).

BACA JUGA: Penembakan di Jalan Kampung Bali Terencana, Pelaku Diburu

Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto, melalui Kasat Reskrim AKP Tony Saputra didampingi Kanit Pidum Ipda Jumar Boliviar, Minggu (21/11) mengaku pihaknya sudah cukup lama mengintai pelaku sebagai pembuat atau pengrajin senpi rakitan di Kabupaten Muratara.

Aktivitas pelaku sempat terhenti selama beberapa bulan saat tercium polisi. Namun, di tengah pandemi Covid-19 aksi pelaku melakukan transaksi jual beli senpira terendus kembali Akhirnya, Kamis 18 November 2021 sekira pukul 12.00 WIB, pelaku berhasil diciduk beserta peralatan pembuatan Senpi rakitan.

“Pelaku sudah kami amankan satu, tapi masih ada tersangka lain yang belum kita tangkap. Kami masih melakukan pengembangan,” bebernya.

Harga Jual

Sejumlah barang bukti yang diamankan diantaranya, sepucuk senjata api rakitan laras pendek bergagang kayu, empat butir amunisi kaliber 9 mm. Satu butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu alat bor dan satu alat pemotong atau gerinda.

BACA JUGA: Sudah 15 Saksi Diperiksa Kasus Pemalsuan Kitas TKA, Tersangka?

Dalam aksinya melakukan transaksi terlarang itu, Yuliansah mengatakan mendapat uang hingga jutaan rupiah dalam satu kali transaksi. Harga senpi rakitan karyanya,  yang beredar di wilayah Mura - Muratara melalui pasar gelap cukup beragam.

Kondisi harga disesuaikan dengan jenis senpi dan kualitas. Untuk senpi rakitan laras panjang dijual Rp 1,5 - Rp 2 juta per pucuk, sedangkan senpi rakitan laras pendek jenis revolver peluru satu Rp 3 juta. Jenis revolver otomatis enam peluru Rp 5 juta - Rp 6 juta.

Polisi mengaku, belum terlalu detail memintai keterangan kepada tersangka, seperti belajar dari mana teknik pembuatan Senpi, maupun berapa pasaran harga senpi yang mereka jual.

“Nanti kita tanyakan, saya belum sempat menanyakan langsung permasalahan itu. Nanti akan kami informasikan lagi,” bebernya. (cj13/sumeks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: