Manfaatkan Mess Pemda Utamakan Investor Lokal
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, terus memproses penilaian aset Mess Pemda. Pasalnya, mereka yang berencana menerapkan sistem sewa pemanfaatan untuk Mess Pemda.
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Herwin Suberhani, SH. MH meminta agar Pemprov bisa mengutamakan para investor lokal dalam rencana pengelolaan Mess Pemda itu.
“Pengusaha lokal juga harus dikedepankan, apalagi belajar dari tahun sebelumnya yang kita di PHP dengan investor dari luar. Ya kenapa tidak, untuk putra daerah yang memang memiliki potensi, diberikan kesempatan,” kata Herwin. BACA JUGA: Permudah Sewa Mess Pemda, Kondisi Mengkhawatirkan
Dijelaskannya, pada prinsipnya untuk aset aset terbengkalai sangat disayangkan kalau ini tidak dimanfaatkan secara maksimal. Artinya pihaknya juga mengharapkan kalau ada pengusaha lokal yang bersedia dan mau mengelola ini alangkah lebih baik.
“Dengan modal yang sudah ditanamkan untuk mes pemda ini sia sia saja. Harapan kita khusus untuk pemerintah provinsi Bengkulu agar segera mencarikan investor untuk pengelolaan mess pemda ini,” imbau Herwin.
Untuk diketahui, tahun lalu ada tiga perusahaan yang telah mendaftar lelang dan diminta mengajukan penawaran dokumen yakni PT. Pasific Global Invesment (PGI), PT. Bencoolen Jaya Mandiri, dan PT. Hotel Internasional Management.
Ikon Daerah
Sebelumnya, pembangunan Mess Pemda itu merupakan proyek yang menghabiskan Rp 53 miliar pada tahun 2007 lalu. Setelah sebelumnya, mengalami penundaan proses lelang dikarenakan pandemi Covid-19. Akhirnya memasuki bulan November lalu, lelang tersebut resmi dinyatakan batal, karena kurangnya syarat yang harus dipenuhi oleh investor. BACA JUGA: 1 Desember, Bayar Parkir di Bandara Fatmawati Harus Uang Elektronik
“Melihat dari posisi tempat itu strategis, dan ini juga bisa menjadi ikon daerah. Yang harus dikenalkan,” ucap Herwin.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Hamka Sabri menyampaikan usai beberapa kali gagal untuk tender lelang. Saat ini, pihaknya sedang mengkaji rencana untuk menerapkan sistem sewa untuk Mess Pemda dan Persada Bung Karno. “Tim sedang mengkaji, perhitungan nilai asetnya kan. Untuk nanti agar bisa kita tayangkan lagi, dalam bentuk sewa,” sampai Hamka.
Sistem sewa dipilih, karena pihaknya menilai salah satu cara dalam mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD). Agar dapat menghasilkan pendapatan bagi daerah. Sehingga, ke depannya Mess Pemda tidak terpelihara, dapat segera memiliki manfaat bagi masyarakat. (pkt/prw)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: