HONDA

4 Siswi Dicabuli, Tim Kemensos Turun ke Kaur

4 Siswi Dicabuli, Tim Kemensos Turun ke Kaur

KAUR, rakyatbengkulu.com - Perwakilan Kementerian Sosial turun ke Kabupaten Kaur. Untuk melakukan pendampingan psikologi keempat anak di bawa umur yang menjadi korban pencabulan oleh 7 warga Kecamatan Kaur Utara beberapa waktu lalu. Pendampingan ini dilakukan mulai, (22/11) pagi di Mako Polres Kaur.

Perwakilan Kemensos Bidang Perlindungan Anak, Zulman Effendi mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap empat anak bawah umur yang menjadi korban pencabulan, untuk saat ini pihaknya hanya mengecek psikologi anak tersebut. BACA JUGA: Begini Cerita Oknum ASN dan Rekan Senang-senang di Kebun Karet dengan 4 Siswi

“Untuk sementara kita lakukan psikologi anak, agar anak tersebut tidak depresi, kita akan selalu melakukan pendampingan secara berlanjut,” ujarnya.

Setelah melakukan pendampingan di Mako Polres Kaur, pihaknya akan melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap anak tersebut hingga ke rumah korban. Tidak hanya anak namun juga akan memberikan pemahaman kepada orangtua korban untuk menjaga anaknya dan membangkitkan semangat agar tidak depresi.

“Kita akan lakukan pendampingan hingga ke rumah korban. Juga akan berikan pendampingan sampai anak bisa hilang trauma dan bisa kembali ke lingkungan masyarakat,” katanya.

Dia pun berharap kepada masyarakat, tidak hanya orangtua korban yang memberikan semangat agar korban pulih kepercayaan dirinya.

“Kita harapkan kepada masyarakat juga memberikan pencerahan kepada korban. Juga mendampingi korban hingga bisa kembali percaya dirinya dan agar korban tidak frustasi yang mengakibatkan hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. BACA JUGA: Soal Camat dan Kades “Jalan-jalan”, Inspektorat Buka Peluang TGR

Pihaknya berharap dengan adanya kejadian ini masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pola asuh dalam keluarga. Serta pembinaan bidang keagamaan agar hal serupa tidak terulang kembali.

“Ini menjadi peran kita semua, sebagai orangtua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak. Selalu menanamkan nilai-nilai agama agar hal ini tidak terjadi lagi yang mengakibatkan adanya kepada korban lainya,” tutupnya. (wij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: