Ibu dan 2 Anak Meninggal Terjebak Kebakaran Khatulistiwa, Ini Kronologi
BENGKULU, rakyatbengkulu.com- Peristiwa kebakaran Toko New Khatulistiwa, Selasa pagi (23/11) pagi tidak hanya menyebabkan kerugian materil namun 4 korban jiwa melayang. Polisi pun sudah mengidentifikasi keempat korban, yang ditemukan petugas di lantai 3 toko saat proses evakuasi. BACA JUGA: Satu Korban Kebakaran Dievakuasi dengan Kantong Jenazah Data terhimpun, korban dari peristiwa kebakaran di Toko New Khatulistiwa tersebut yakni satu keluarga. Terdiri dari YA (36) sang ibu dan dua orang anaknya, yakni BR (6) dan VA (8). Serta seorang baby sister EK, berusia sekitar 26 tahun. Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP. Sugiharto ketika dikonfirmasi kronologi peristiwa kebakaran berdasarkan keterangan yang didapat dari salah seorang saksi. BACA JUGA: Toko New Khatulistiwa Dilahap Si Jago Merah Yakni, Maman yang merupakan Driver Maxim. Semula, saksi hendak mengeluarkan mobilnya yang terparkir di depan Toko Khatulistiwa sekitar pukul 06.00 WIB. Ia melihat api yang ke luar dari lantai dasar Toko Khatulistiwa, lalu langsung membunyikan klakson mobilnya untuk membangunkan pemilik toko. Kemudian, dibantu pedagang di sekitar lokasi warta langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran terdekat. Mendengar suara ribut di depan tokonya, AN (39) yang merupakan suami dan ayah korban kemudian ke luar dari toko. Mendengarkan teriakan ada api di dalam toko, AN kemudian mencoba naik ke lantai 2 untuk menyelamatkan anak dan istrinya. Sayang, saat bersamaan api sudah membesar. Pihak pemadam yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Begitupun dengan pihak kepolisian dan Basarnas turun melakukan evakuasi korban.
Dugaan Korsleting
Hingga akhirnya sekitar pukul 11.30 WIB api berhasil dipadamkan, korban dievakuasi dari bangunan. BACA JUGA: 4 Korban Meninggal, Ada Anak-anak Ikut Terjebak di Lantai 3 Khatulistiwa "Kita sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian kebakaran, untuk sementara dugaannya yakni adanya korsleting listrik namun ini masih akan kita lakukan penyelidikan," kata Sugiharto. Sementara itu, saat ini api sudah berhasil dijinakan. Untuk kerugian dari peristiwa kebakaran belum dapat ditaksirkan. Namun kerugian diperkirakan cukup fantastis, lantaran kondisi bangunan berserta barang - barang yang ada di dalam hangus terbakar dilahap si jago merah. (tok) Simak Video BeritaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: