Kebakaran Mukomuko: Tiga Motor, Empat Sepeda Tinggal Kerangka
MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Kebakaran hebat juga terjadi di Kelurahan Banda Ratu Kecamatan Kota Mukomuko, sekitar pukul 19.30 WIB, kemarin (23/11).
Korbannya, pemilik rumah, Robertus dan pemilik usaha Mimi Chicken, Hapip. Kejadian diduga adanya kebocoran tabung gas. Pasalnya, kemunculan api diduga berasal dari dapur produksi Mimi Chicken.
Dan kejadian ini pertama kali diketahui oleh karyawan Mimi Chicken, yang berteriak minta tolong lantaran terjadi kebakaran.
“Informasinya, saat itu, karyawan Pak Hapip yang lagi masak, teriak minta tolong . Bahwa terjadi kebakaran di dapur tempat jualan,” kata Lurah Banda Ratu Dodi Mulia, SE.
Tetangga yang mendengar itu, berdatangan. Namun apa hendak dikata, api membesar begitu cepat. Bahkan informasinya, ada yang sempat mendengar adanya suara ledakan yang diduga dari tabung gas yang bocor.
“Warga datang, api sudah membesar. Indikasinya kebocoran tabung gas. Tapi kita tidak berwenang menyatakan itu. Sebab perlu penyelidikan oleh pihak kepolisian,” sampai Dodi.
Akibat kejadian itu, tiga unit motor terbakar. Salah satunya, motor KLX merupakan kendaraan dinas milik UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Mukomuko Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provins Bengkulu.
Selain itu, empat unit sepeda serta isi rumah. Tidak satupun isi rumah yang berhasil diselamatkan, termasuk peralatan dan perlengkapan berjualan.
“Kerugian ditaksir sampai Rp 200 juta. Rumah ludes. Bersyukurnya, tidak ada korban jiwa maupun korban luka” kata Dodi.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Mukomuko diterjunkan ke lokasi. Terdiri satu unit dari Kantor Dinas Satpol PP dan Damkar Mukomuko dan satu unit lagi dikerahkan dari Pos Damkar di Kecamatan Lubuk Pinang.
Api pun akhirnya berhasil dilokalisir. Sehingga tidak sampai menjalar bangunan rumah yang ada di samping belakang dan toko King’s Plastik di sampingnya. Namun rumah dan tempat usaha tersebut tetap ludes.
“Warga sempat membantu dengan alat seadanya. Tapi api dengan cepat membesar, tidak tertangani lagi selain oleh mobil Damkar,” pungkasnya. Saat ini, sepenuhnya api telah berhasil dipadamkan. (hue)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: