HONDA

Amankan Sampel, Olah TKP Kebakaran Khatulistiwa Fokus di Lantai 1

Amankan Sampel, Olah TKP Kebakaran Khatulistiwa Fokus di Lantai 1

BENGKULU, rakyatbengkulu.com- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Tim Inafis Polres Bengkulu fokus melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di Lantai 1 Toko New khatulistiwa , Kamis (25/11). Untuk mencari penyebab kebakaran yang membuat 4 korban jiwa melayang.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Yusiady mengatakan, ada empat orang yang turun ke lokasi kebakaran dari Tim Labfor Polda Sumsel. Diketuai langsung oleh Kompol Ari Hartawan selaku Kasubbid Fiskom Labfor Polda Sumsel guna membantu proses penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran. BACA JUGA: Labfor Palembang Olah TKP, Cari Penyebab Kebakaran Khatulistiwa

"Proses hari ini melakukan pengecekan dan olah TKP untuk menentukan penyebab dari kebakaran. Jadi tim hari ini masih melakukan penyisiran dimulai dari lantai 1, kemudian lantai 2 dan akan dilanjutkan ke lantai 3," kata kasat.

Untuk olah TKP hari ini, lanjut kasat, pihak kepolisian masih fokus di lantai 1 bangunan. Lantaran kondisi lantai 2 dan lantai 3 toko pascakebakaran telah mengalami kerusakan konstruksi bangunan. Sehingga menyulitkan petugas untuk memasuki kawasan tersebut.

"Karena tadi tidak memungkinkan untuk naik ke lantai 2 dan lantai 3. Untuk konstruksi bangunan setelah dicek oleh tim kurang mendukung sebab mengalami kerusakan konstruksi, namun untuk prosesnya ini masih tetap dilakukan dan masih akan berjalan," tambahnya. BACA JUGA: 4 Tersangka Pembunuh Perangkat Desa Diancam Penjara Seumur Hidup

Ia menyebutkan nanti setelah olah TKP dilakukan, selanjutnya akan dilakukan pembahasan dengan tim untuk mengetahui hasil penyebab pasti kebakaran. Tim juga akan mengamankan beberapa sampel yang diambil dari lokasi kebakaran

"Segala macam alat bukti yang ada di TKP tentu akan kita sita. Namun untuk yang berkaitan dengan penyebab kebakaran nanti akan ditentukan oleh Tim Labfor," demikian kasat.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: