Hp Tak Dapat, Dua Jamor Terpaksa Tinggalkan Sepeda Motornya
SELUPU REJANG, rakyatbengkulu.com – Naas dialami dua pelaku percobaan perampasan handphone milik pelajar pagi, Sabtu (4/12)pukul 06.30 WIB. Alih-alih dapat handphone (Hp), kedua pelaku jambret terpaksa meninggalkan sepeda motornya lantaran panik dikejar warga.
Kini, sepeda motor pelaku sudah diamankan di Polsek Curup, dan identitas keduanyapun sudah diperoleh polisi.
BACA JUGA: Sudah Nikah, Istri Ditinggal dalam Kondisi Hamil Tua
Kapolres Rejang Lebong (RL) AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kapolsek Curup Iptu Syamsudin, SH kemarin, korban perampasan handphone adalah Rini Azizah (16) pelajar SMP warga Kelurahan Kesambe Lama Kecamatan Curup Timur. Kejadian percobaan perampasan handphone terjadi di depan rumahnya saat Rini saat akan berangkat ke sekolah.
Dilanjutkan Syamsudin, saat itu korban baru saja keluar dari rumah untuk berangkat menuju sekolahnya di SMPN 3 Rejang Lebong. Namun lama berjalan, tiba-tiba datang dua pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BD 4689 SL warna hitam.
Salah satu pelaku langsung turun dan masuk ke halaman rumah dan mendekati korban sembari merampas handphone yang ada di tangan korban.
“Karena kaget, korban mempertahankan handphone miliknya sambil berteriak minta tolong dan saat itu terjadi tarik-menarik antara pelaku dan korban. Mendengar teriakan itu, orangtua korban dan para tetangga keluar rumah dan langsung berusaha mengejar pelaku,’’ jelas Syamsudin.
BACA JUGA: Disebut Gelapkan Uang Bantuan dari PT HKI, Begini Penjelasan Kades Jumat
Panik melihat banyak warga yang k eluar rumah, pelaku akhirnya melepaskan handphone korban dan berlari menuju motor.
Kabur ke Kebun Kopi
Diduga karena panik, rekan pelaku yang berada di motor malah berlari menuju perkebunan kopi disusul pelaku.
“Kemungkinan keduanya sudah kelewat panik karena warga langsung berlarian mengejar. Sehingga keduanya malah meninggalkan motor di depan rumah korban dan memilih lari menuju perkebunan kopi yang ada di sekitar lokasi kejadian. Saat ini motor sudah kita amankan dan masih dalam penyelidikan,’’ demikian Syamsudin. (dtk)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: