HONDA

Penyaluran BBM Masih Tahap Normalisasi

Penyaluran BBM Masih Tahap Normalisasi

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Antrean panjang di sejumlah SPBU di Provinsi Bengkulu masih terjadi hingga Minggu (5/12). Terkait hal tersebut, Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Agustina Mandayati mengatakan Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel terus berupaya mencukupi stok BBM di Provinsi Bengkulu.

“Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel terus mengupayakan normalisasi stok dan penyaluran BBM di Kota Bengkulu tetap aman menyusul terjadinya akibat keterlambatan distribusi BBM dikarenakan cuaca buruk,” sampai Tina, Minggu (5/12).

Kendati demikian, untuk kapal pengangkut BBM juga terus berjalan, dari Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem ke FT Pulau Baai berhasil bersandar. Dengan kapasitas satu kapal adalah 5500 KL untuk sekali bongkar. Sehingga dapat menyuplai kebutuhan BBM Bengkulu. “Proses normalisasi sedang berlangsung dan membutuhkan waktu untuk recovery kondisi dilapangan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, beberapa waktu ini, terjadi keterlambatan pengiriman kapal pengangkut BBM dari FT Tanjung Gerem ke FT Pulau Baai akibat cuaca buruk. Yang berdampak pada molornya distribusi BBM ke Bengkulu.

Disisi lain, Sales Branch Manager Rayon V Lampung-Bengkulu Ferry Fernando menjelaskan Pertamina Patra Niaga melakukan langkah-langkah antisipasi pendistribusian BBM untuk memastikan dampak cuaca ekstrem  dapat diminimalisir. Untuk itu, pihaknya meminta bantuan BBM jenis pertamax dan bio solar ke terminal terdekat. Yakni terminal Lubuklinggau, Jambi, dan Lahat untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan BBM Bengkulu.

“Besok (hari ini, red) masih droping, ada 3 mobil, masing-masing 48 KL BBM jenis pertamax,” kata Feri

Untuk itu, pihaknya berharap agar ini menjadi informasi yang tenang, dan menghindari panic buying. Sehingga permintaan BBM bisa terkendali. Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemprov Bengkulu untuk mengupayakan antisipasi kelangkaan BBM. Diantaranya, dengan pengalihan pasokan bahkan bisa saja dilakukan extra dropping untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kita sampaikan ke masyarakat, penting membeli sesuai dengan kebutuhan. Agar tidak terjadi antrean panjang,yang memicu kemacetan. Inilah perlunya informasi yang benar. Agar masyarakat mengerti,dan membeli secara bijak,” pungkasnya. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: