HONDA

Pemprov Bengkulu Segera Lelang Jabatan

Pemprov Bengkulu Segera Lelang Jabatan

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Pemprov Bengkulu saat ini tengah mempersiapkan untuk pelaksanaan lelang jabatan atau open bidding, untuk jabatan eselon II. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Diah Irianti menjelaskan dalam open bidding tersebut, juga dipertimbangkan berdasarkan hasil kajian job fit yang telah digelar pada Agustus lalu. Dimana, juga diwacanakan akan dilakukan rotasi dan mutasi jabatan eselon II Pemprov itu.

“Sedang disiapkan ya, nanti saat selesai kita pasti sampaikan," kata Diah, Minggu (5/12).

Apalagi, beberapa waktu lalu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa untuk perombakan jabatan eselon II di jajaran. Direncanakan akan dirampungkan sebelum akhir tahun ini. Apalagi, saat ini masih ada 7 jabatan yang diisi oleh pelaksana Tugas (Plt). Ada 7 jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini kosong, dan dijabat oleh Plt, sehingga berpeluang besar dilakukan rotasi.

“Open Bidding kan kalau ada jabatan kosong. Sekarang kan, uji kompetensi ini kan belum dituntaskan kalau dari hasil uji kompetensi kemarin, untuk mengisi jabatan itu. Dan kalau sudah full ya tidak perlu lagi open bidding," kata Diah.

Untuk diketahui, job fit untuk penilaian kinerja dari pimpinan OPD ini memang rutin dilakukan. Setelah mendapatkan izin dari Kemendagri RI dan KASN untuk penilaian kinerja JPT. Selain itu, job fit ini dilakukan untuk melihat bagaimana hasil kepimpinan para eselon II ini setelah 2 tahun menjabat. Mengingat ada beberapa poin yang bakal menentukan hasil job fit ini. Misalnya capaian diposisi mana, sehingga nanti bisa dievaluasi.

“Tapi kalau, pada saat pengisian jabatan masih ada yang kosong, maka baru akan kita buka seleksi terbuka untuk eselon II. Tinggal menunggu waktu nya," papar Diah.

Untuk diketahui, ada 7 jabatan kosong, pimpinan OPD ditingkat eselon II. Dimungkinkan dari Pemprov Bengkulu  akan mengusulkan open bidding atau lelang jabatan untuk 7 jabatan kosong, yang saat ini masih diisi oleh petugas pelaksana (Plt). 7 jabatan kosong di lingkungan Pemprov Bengkulu. Diantaranya, Plt Karo Hukum dijabat oleh  Supran, kemudian Plt Karo Organisasi dijabat oleh Hasanuddin.

Selanjutnya, Plt Karo Umum dijabat oleh Subkhan Alkossari, lalu Plt Karo Bangda dijabat oleh Abdul Hafizh.  Plt Kadis Perkim Dan Pertanahan dijabat oleh Soemarno, Karo ekonomi dijabat oleh Panji serta ada Plt Direktur RSUD M Yunus dijabat oleh Zaini Dahlan. Sebelumnya, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menyampaikan bahwa dalam melakukan open bidding maupun mutasi nantinya, juga mempertimbangkan kondisi dari kebutuhan masing-masing OPD. Apakah sudah tercukupi atau sebaliknya.

“Kegiatan sekarang sedang berjalan. Maka kita lihat kebutuhannya, barang kali bisa diisi ya kita isi. Bisa saja akhir tahun," sampai Hamka.

Selain itu, pihaknya juga masih mempersiapkan Pergub khusus untuk tahapan open bidding untuk jabatan Direktur RSMY itu. Dimana kali, ini jabatan direktur RSMY ini juga terbuka bagi kalangan non Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk hal ini, Pemprov Bengkulu masih menyusun Pergub untuk lelang jabatan direktur RSMY Bengkulu.

“Prinsipnya kita sudah mendapatkan persetujuan dari KASN, untuk pejabat eselon II berdasarkan hasil job fit kemarin. Lalu, untuk tindak lanjut kita sudah melaporkan dengan pak gubernur,” jelasnya.

Untuk diketahui, Pergub khusus, untuk tahapan open bidding jabatan Direktur RSMY itu. Yakni untuk jabatan direktur RSMY ini juga terbuka bagi kalangan non Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan saat ini, pihaknya masih menunggu hasil rekomendasi evaluasi dari Kemendagri. Sesuai dengan intruksi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pihaknya bersama Biro Hukum tengah mengebut untuk pembuatan pergub tersebut,karena masuk Badan layanan umum daerah (BLUD). Hal ini dikarenakan, Pemprov Bengkulu bakal merekrut Direktur RSMY dari non ASN.

“Ada pertimbangan yang harus dilakukan, sehingga kami perlu koordinasi dengan pusat. Sesuai kebutuhan sektoral di RSMY," pungkasnya. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: