2022, Lebong Harus Ikut ADWI

   

TUBEI, rakyatbengkulu.com- Tidak ikut sertanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dalam ajang lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun ini, harus dijadikan cemeti. Bertahap seluruh persyaratan harus dilengkapi sehingga ketika lombanya kembali digelar 2022, Lebong bisa mengikutinya.

''Minimal ada desa yang diutus,'' kata Bupati Lebong, Kopli Ansori.

Dimintanya, 27 desa yang telah ditetapkan Pemkab Lebong sebagai desa wisata terus menyiapkan diri. Bentuknya dengan meningkatkan pengelolaan sektor wisata yang telah ditetapkan hingga bisa menjadi ikon Lebong. ''Contohnya wisata konservasi di Desa Sebelat Ulu dan agrowisata di Desa Sungai Gerong, kalau dikelola dengan baik pasti bisa mengikuti ADWI,'' tukas Kopli.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Neti Herawati mengaku akan melakukan pembinaan secara rutin ke 27 desa wisata di Lebong. Tujuannya untuk memastikan wisata yang dikembangkan setiap desa tidak hanya mengharumkan daerah melalui lomba, namun juga bisa menjadi andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

''Mudah-mudahan tahun depan desa wisata di Lebong sudah bisa ikut ADWI,'' tutur Neti.

Neti menjelaskan, Lebong belum bisa mengikuti ADWI bukan karena potensi wisatanya kalah saing. Namun karena belum memenuhi syarat waktu. Lomba program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu hanya bisa diikuti desa yang minimal sudah setahun ditetapkan sebagai desa wisata.

''Artinya tahun depan untuk syarat waktu sudah terpenuhi,'' tandas Neti. (sca)

Sumber: