HONDA

Sarjana Melamar jadi Tukang Sapu, Wabup: Jangan Diterima

Sarjana Melamar jadi Tukang Sapu, Wabup: Jangan Diterima

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Meskipun sebagai tukang sapu jalan, namun masih ada saja sarjana di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang mencoba melamar pekerjaan ini.

Oleh sebab itu dengan tegas Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajuddin meminta OPD terkait untuk tidak menerima sarjana menjadi tukang sapu. BACA JUGA: Kenalkan Kue Bai Tat dan Pendap Makanan Khas Bengkulu Selatan

Rifai membeberkan, pekerjaan sebagai tukang sapu masih banyak yang lebih membutuhkannya daripada sarjana. Oleh karena itu ia tidak ingin pekerjaan atau honorer sebagai tukang sapu diambil alih oleh sarjana.

"Biarkan yang lebih membutuhkan berkerja sebagai tukang sapu, ada ibu ibu tidak ada lagi suaminya, juga, emak emak. Kalau sarjana peluang lain masih banyak," kata Rifai.

Oleh sebab itu apabila ada sarjana berkerja menyapu, atau kebersihan lainnya wabup meminta OPD di Bengkulu Selatan untuk tidak menerimanya.

Hal ini disampaikan Rifai lantaran dalam waktu dekat akan ada evaluasi honorer menjelang akhir tahun. BACA JUGA: Dijanjikan Kerja, Setor Dulu Rp 26 Juta

Rifai menginginkan lulusan sarjana berkerja di tempat yang paling baik. Sebab ilmu yang didapatkan selama kuliah harus mampu diterapkan baik di lingkungan pemerintahan, swasta hingga desa.

"Tidak harus jadi PNS ataupun pegawai. Banyak peluang lain manfaat waktu muda untuk bersaing dan dapatkan pekerjaan lebih layak," demikian Rifai. Saat ini masih banyak lulusan sarjana di Kabupaten Bengkulu Selatan yang masih menganggur. (tek)

Simak Video Berita 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: