HONDA

Tak Punya Uang dan BPJS, Warga Kaur Ini Takut ke Rumah Sakit

Tak Punya Uang dan BPJS, Warga Kaur Ini Takut ke Rumah Sakit

 

KAUR, rakyatbengkulu.com - Masyarakat Kabupaten Kaur masih saja ada yang menahan sakit karena tidak mampu membayar biaya berobat. Seperti yang dialami oleh Mirlan (70) Desa Talang Jawi I Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur. Ia  sudah sakit dari  Rabu (15/12) lalu, dan hanya bisa menahan rasa sakitnya karena tak punya uang untuk berobat di rumah sakit. Hingga akhirnya kepala desa turun tangan.

Menurut salah satu anak Mirlan, yakni Suharman (38) bahwasanya Mirlan sudah sakit hampir satu minggu. Dia sempat membawanya ke Puskesmas terdekat. Pihak Puskesmas memberikan surat rujukan ke rumah sakit. "Pernah saya bawa ke Puskesmas tapi pihak Puskesmas memberikan surat rujuka. Karena tidak mampu dalam biaya pengobatan, akhirnya saya membawa pulang bapak saya ke rumah dan hanya mengobatinya dengan obat alami" ujar Suharman.

Suharman juga menambahkan, selain tidak mampu membayar biaya pengobatan, juga tidak mempunyai kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Bapak saya juga tidak mempunyai kartu BPJS sehingga saya membawa bapak balik ke rumah dan berobat seadanya," keluhnya.

Kepala Desa Talang Jawi I Diusman mengatakan dia sudah meminta pihak Puskesmas agar segera membawa Mirlan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur, Selasa (21/12). "Langsung instruksi dari Bapak Bupati sendiri yang memerintahkan saya untuk memerintahkan pihak Puskesmas untuk segera membawa Mirlan ke rumah sakit" terang Diusman.

Ia menambahkan, saat ini Mirlan sudah dirawat di RSUD Kaur, dan Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH juga telah memerintahkan pihak Baznas untuk segera mengurus BPJS yang bersangkutan. "Bupati juga sudah memerintahkan pihak Baznas untuk segera mengurus BPJS Bapak Mirlan," jelas Diusman.

Terpisah Bupati Kaur Lismidianto berpesan kepada masyarakat Kabupaten Kaur untuk berobat kalau sakit. Fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemkab Kaur harus tetap melayani masyarakat dari golongan mana pun.

"Kalau memang tidak punya biaya untuk berobat dan tidak mempunyai kartu BPJS segera lapor ke kades di desa masing-masing. Saya melalui kades siap melayani dan memberikan akses kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Saya imbau kepada seluruh pelayanan kesehatan untuk melayani masyarakat sebaik-baik mungkin tanpa memandang status, pangkat, jabatan dan lainnya," pungkas Lismidianto. (wij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"