Perangkap Babi Ancam Nyawa Manusia
KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com – Kendati pernah ada kejadian warga tewas lantaran tak sengaja menyentuh kawat beraliran listrik untuk membunuh babi, namun masih saja ada warga yang nekat memasang kawat “maut” itu.
Seperti yang terjadi pada Sabtu (25/12/2021) , Ekwan Ashari (31) warga Desa Bayung Kecamatan Seberang Musi nyaris tewas lantaran menyentuh kawat dialiri listrik untuk menyetrum babi, di salah satu kebun warga tak jauh dari desanya.
Ekwan harus dilarikan ke klinik Batesada di Desa Permu Kecamatan Kepahiang untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka bakar bekas sengatan listrik dari kawat tersebut. Setelah itu, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Kepahiang.
BACA JUGA: Duhh! Mbak-mbak di Lokasi Hiburan Malam Belum Divaksin
Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim AKP. Welliwanto Malau, S.IK, MH mengatakan, berdasarkan keterangan korban ada warga setempat yang sengaja memasang kawat perangkap hama babi. Kawat dialiri listrik dari genset, dipasang dalam perkebunan kopi milik warga.
Setelah melakukan penyelidikan, sambung Malau, pihaknya langsung mengamankan dua orang yakni berinisial IG (40) dan AN (32) warga Kecamatan Seberang Musi. Keduanya diamankan ke Mapolres Kepahiang guna dilakukan pemeriksaan, kendati pada akhirnya berujung damai.
BACA JUGA: Ada Bupati Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi?
“Ketika itu korban berangkat ke kebunnya pukul 05.00 WIB. Pas melewati kawasan kebun kopi, dia tak sengaja menyentuh kawat yang ternyata ada listriknya .Korban langsung terjatuh dan senter yang di pegang menyala ke arah atas. Saat senter menyala itulah warga yang menjaga mesin genset langsung mematikan gensetnya," jelas Malau.
Melihat korban yang sudah terjatuh, warga yang menjaga genset langsung menuju ke korban kemudian korban dibawa ke klinik Betesda di Desa Permu Kecamatan Kepahiang. Akibatnya korban mengalami luka bakar di bagian jari tangan kiri, luka bakar di bagian mata kaki sebelah kanan dan kram pada bagian betis kedua kaki.
"Saat ini antara korban dan kedua orang yang diamankan itu sudah berdamai secara kekeluargaan, sehingga tidak dilakukan penahanan," sampai Malau.
Malau kembali menegaskan kepada warga agar tidak lagi melakukan hal serupa untuk menghalau hama babi. Karena dikhawatirkan justru akan berdampak buruk terhadap warga lainnya yang tidak mengetahui bahwa di lokasi tersebut ada perangkap beraliran listrik. (sly)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: