HONDA

Harga di Kandang Tak Naik, di Pasar Melambung

Harga di Kandang Tak Naik, di Pasar Melambung

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Moment tahun baru berimbas naiknya harga daging ayam potong di pasar. Saat ini per kilogram daging ayam dijual antara Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu per kilogram.

Padahal sebelumnya harga daging ayam hanya Rp 35 ribu sampai Rp 38 ribu per kilogram. Anehnya harga ayam di kandang peternak tidak naik.

Manager PT. Mitra Ternak Sejahtera yang bergerak di bidang distributor ayam potong hidup, Jefri Edrizon mengatakan, dari kandang harga tidak naik, tetap Rp 20.500 per ekor. Ia mengaku tak paham mengapa daging ayam bisa melonjak tinggi. “Kalau soal itu kita tidak mengurusnya Pak,” ujarnya.

Pihak Distributor per hari memasok sekitar 8 ribu ekor ayam hidup guna mencukupi kebutuhan warga di Kota Bengkulu melalui broker. Dari broker ini akan banyak sekali tangan-tangan yang membantu mendistribuskan ayam yang sudah siap jual ke pedagang. “Biasanya seperti itu,” tukasnya.

Menurut dia, alternatif masyarakat Bengkulu mendapat daging ayam dengan kualitas sama persis dengan ayam hidup, adalah dengan membeli daging ayam beku. Daging ayam beku kata Jepri merek dagangnya Yakimu, dengan harga per kilogramnya kisaran Rp 35 ribuan.

‘’Untuk di Bengkulu ada 6 titik sentra penjualan di Rawa Makmur, di Dekat Masjid Jamik, Jalan Flamboyan Skip, Jalan Danau, Kapuas dan Pagar Dewa,” bebernya.

Perusahaan menjamin higinies ayam beku itu termasuk kehalalan serta daya tahan daging ayam. “Dagingnya bisa bertahan sampai setahun tidak akan apa-apa,” tukasnya.

Sementara itu Ramun (26) pedagang daging ayam di Pasar Panorama mengaku penyebab harga ayam potong naik, karena stok daging kosong. Ia hanya membawa 45 kilogram daging siap jual, karena jumlah ayam hidup berkurang. “Ini saya jual per kilogramnya Rp 42 ribu, cuma kalo ditawar, Rp 40 ribu saya kasih,” ucapnya.(iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: