HONDA

Kembali ke Sekolah, Ketatkan Prokes

Kembali ke Sekolah, Ketatkan Prokes

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Pelajar dan guru di Kota Bengkulu mulai kembali masuk sekolah, usai liburan semester ganjil, Senin (3/1).

Walaupun sebagian besar pelajar SMP sudah divaksin, namun kegiatan di sekolah di hari pertama tetap menerapkan protokol kesehatan. BACA JUGA: Sekolah Tatap Muka Masih 50 Persen

Seperti di SMPN 2 Kota Bengkulu, dari 1.075 peserta didik 1.021 diantaranya sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Begitu juga dengan dewan guru, yang 95 persennya telah divaksin.

Namun di SMP ini penerapan protokol kesehatan tetap ketat.

“Kegiatan belajar mengajar kita hari ini (kemarin, red) diikuti 50 persen peserta didik,” terang Pelaksana Harian (Plh) Kepala SMPN 2 Kota Bengkulu, Aprianti Weda Densi.

Untuk mengurangi kerumunan, mulai hari ini peserta didik akan dibagi 2 shift. Yakni shift pagi dan siang.

Masing-masing shift akan mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka selama enam jam di sekolah. BACA JUGA: MTQ Tanpa Dukungan Anggaran

“Terkait kesiapan sarana dan prasarana Prokes Covid-19, disediakan tempat cuci tangan di setiap kelas, masker, alat pengukur suhu, dan penyemprotan disinfektan setiap satu bulan sekali,” paparnya.

Alat prokes itu sudah disediakan sejak awal pandemic Covid-19 lalu. Dia berharap masa pandemi ini segera berakhir.

Sehingga proses belajar mengajar bisa kembali normal.

Sementara itu, di SDN 1 Kota Bengkulu proses belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah kemarin sudah dimulai.

Kepala SDN 1 Kota Bengkulu M. Salim menerangkan, untuk belajar tatap muka di sekolah, seluruh tenaga pendidik di SD itu semuanya sudah divaksin.

“Untuk vaksinasi peserta didik, kami  juga masih menunggu info dari pusat. Terkait dengan vaksinasi anak usia  6 tahun hingga 12 tahun,” terangnya.

Di SD ini, prokes diterapkan dengan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Bahkan setiap orang yang masuk ke sekolah dicek suhu tubuhnya.

Peserta didik saat jam istirahat tidak diizinkan istrahat di luar kelas.

“Ini untuk menjaga Prokes berjalan optimal seperti yang kita harapkan,” tutupnya. (cw3)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: