HONDA

Dua Bulan Sampah Dibiarkan Menumpuk

Dua Bulan Sampah Dibiarkan Menumpuk

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Pedagang Pantai Panjang Kota Bengkulu mengeluhkan sampah yang sudah dua bulan ini dibiarkan berserakan dan tak kunjung diangkut. Penumpukan sampah yang dihasilkan dari aktivitas jual beli di Pantai Panjang ini, sedikitnya berada di 15 titik. BACA JUGA: MTQ Tanpa Dukungan Anggaran

Salah seorang pedagang di Pantai Panjang, Roby (36) mengatakan, sampah yang berserakan itu sangat mengganggu keindahaan objek wisata tersebut. Selain itu juga bisa meninggalkan kesan buruk bagi wisatawan lokal maupun dari luar Provinsi Bengkulu saat berkunjung ke Pantai Panjang.

“Sudah dari November lalu sampah ini tidak pernah diangkut, jadi nya sekarang menggunung dibanyak tempat,” ujarnya.

Untuk itu, Roby berharap sampah yang sudah menumpuk tersebut bisa segera diangkut ke tempat pembuang akhir (TPA) oleh dinas terkait. “Kita takutnya sampah yang berserakan itu bakal beribas ke pendapatan kita, kan jadinya pembeli enggan datang berbelanja,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Pengelolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Rusman Effendy, S.STP, MM saat dikonfirmasi menegaskan, bahwa pengelolaan wisata Pantai Panjang bukan merupakan kewenangan mereka lagi. Sehingga pihak DLH Kota Bengkulu tidak punya kewenangan untuk mengangkat sampah di kawasan wisata itu. BACA JUGA: Geber Kasus Dugaan Korupsi Pertambangan, Pemilik IUP Dicecar Polisi

“Untuk pengelolaan objek wisata Pantai Panjang termasuk pengangkutan sampah bukan wewenang Dinas Lingkungan Hidup Kota, karena Pantai Panjang ini sudah dikelola secara Kawasan, dan ada Pemangku sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, Syafnizar dikonfirmasi tadi malam belum bisa memberikan tanggapan. Begitupun dengan Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLHK Provinsi Bengkulu, Zainubi juga tidak bisa dikonfirmasi.

Dua kali RB mendatangi kantor DLHK Provinsi namun yang bersangkutan tak bisa ditemui. (cw3)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: