KBM Full Ditentukan Cakupan Vaksinasi
KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com - Pemkab Kepahiang berencana tahun ini akan memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka secara penuh (full) atau 100 persen.
Khususnya tingkat Sekolah Dasar (SD). Namun demikian keputusan tersebut masih bergantung pada cakupan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. BACA JUGA: Lima Kepsek di Lebong Terancam Dicopot
Hal ini menjadi alasan bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk mendorong seluruh SD yang ada di Kabupaten Kepahiang, untuk segera melaksanakan vaksinasi bagi para peserta didiknya.
Kendati demikian, saat ini pada dasarnya KBM sudah dilaksanakan di seluruh sekolah, namum masih dilakukan secara terbatas.
Sekretaris Dinas Dikbud Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, M.Si menerangkan, satuan pendidikan tetap diwajibkan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, namun secara terbatas.
Tetap memperhatikan jumlah siswa dalam satu ruangan kegiatan belajar.
"Cakupan vaksinasi ini akan menjadi penentu kegiatan belajar tatap muka secara penuh, semisal jumlah siswa banyak yang sudah vaksin, ketentuan belajar tatap mukanya sekian siswa. Namun, bagi yang cakupun vaksinasinya masih rendah, tetap wajib KBM berjalan walaupun secara terbatas. Terbatas dalam artian membatasi jumlah siswa dalam RKB (Ruang Kelompok Belajar) maupun jam belajar,’’ ungkap Nining.
Lanjutnya, konsekuensi cakupan vaksinasi itu nantinya akan menjadi penentu.
Apakah satuan pendidikan sekolah dasar, dapat melaksanakan KBM tatap muka penuh atau belum.
Namun, Nining menjelaskan, agar dalam pelaksanaan vaksinasi pihak sekolah wajib mensosialisasikannya dengan para orang tua atau wali murid.
Dalam hal ini meminta persetujuan sebelum vaksinasi. BACA JUGA: Modal Rp 2,7 Miliar, PT Bimex Gandeng Perbankan
"Tidak ada pemaksaan terkait vaksinasi anak. Tinggal sekolah melakukan sosialisasi pada orang tua, tetap harus persetujuan orang tua murid. Karena hanya akan menjadi konsekuensi pihak sekolah, apabila banyak siswa yang sudah vaksin mungkin bisa tatap muka penuh,’’ sebutnya. (sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: