HONDA

Lima Kepsek di Lebong Terancam Dicopot

Lima Kepsek di Lebong Terancam Dicopot

TUBEI, rakyatbengkulu.com - Lima kepala sekolah (kepsek) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lebong terancam dicopot dari jabatannya.

Itu buntut dari kegiatan rapat teknis vaksinasi usia 6-11 tahun yang tidak dihadiri seluruh kepsek dari 101 SD negeri dan swasta di Lebong. BACA JUGA: Evaluasi Kepala Sekolah, Bakal Ada Mutasi Besar-besaran?

‘’Lima kepsek yang tidak ikut rapat ini pasti akan saya sanksi tegas,’’ tukas Bupati Lebong, Kopli Ansori usai memimpin rapat teknis vaksinasi Covid-19, Rabu (5/1).

Dimintanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) segera mendata kelima kepsek yang tidak hadir itu.

Kepsek bersangkutan dinilai Bupati menunjukkan sikap yang tidak mendukung program pemerintah.

''Artinya kelima kepsek itu tidak menghargai saya selaku pimpinan daerah,’’ tegasnya.

Soal sanksi, blak-blakan Kopli sampaikan bisa berupa pencopotan oknum terkait dari jabatannya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan izin sekolahnya dicabut (bagi sekolah swasta).

''Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi presiden, jadi apabila sekolah tidak hadir sama saja tidak menghiraukan kesehatan siswa didiknya,’’ ujar Kopli.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Lebong, Elvian Komar, S.Ag mengaku masih mendata kelima kepsek yang tidak hadir rapat vaksinasi lanjutan itu. BACA JUGA: Nelayan Keluhkan BBM Bersubsidi

Dipastikannya paling lambat 2 hari ke depan datanya sudah didapat dan segera disampaikan ke bupati.

''Saya ingatkan kepada kepsek bersangkutan kooperatif segera melakukan klarifikasi,’’ sampai Elvian.

Terkait agenda rapat, Elvian memastikan sudah menyebarkan undangan ke seluruh SD yang ada di Lebong.

Bahkan pihak sekolah sempat diingatkannya jangan sampai tidak hadir.

''Yang jelas sesuai instruksi bupati, seluruh kepsek harus hadir karena berkaitan dengan program vaksinasi Covid-19 lanjutan,'' demikian Elvian. (sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: