HONDA

Bursa Direktur Utama Bank Bengkulu Diperpanjang

Bursa Direktur Utama Bank Bengkulu Diperpanjang

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Masa pendaftaran untuk mengisi jabatan Direktur Utama Bank Bengkulu diperpanjang. Ini diketahui dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bengkulu, Kamis (6/1). Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan keputusan ini diambil lantaran, dari jajaran pemegang saham dan direksi sepakat untuk benar-benar menemukan pemimpin yang qualified untuk Bank Bengkulu.

“Kita memastikan bahwa proses rekrutmen itu sesuai dengan regulasi yang dibuka seluas-luasnya. Dipublikasikan seluas-luasnya jadi kita bisa menemukan calon yang jajaran pengurus itu memiliki qualified dan mempunyai pengalaman perbankan yang mumpuni,” kata Rohidin, usai RUPSLB Bank Bengkulu, Kamis (6/1) sore.

Dijelaskannya, dengan dipenuhinya kriteria untuk jabatan jajaran direksi ini maka diharapkan nantinya akan mendapat sosok pemimpin yang dapat berkompetisi di era digitalisasi perbankan saat ini. “Dengan pertimbangan itu kita memutuskan bahwa ini akan diperpanjang. Sesuai dengan regulasi,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dari RUPSLB beberapa waktu lalu diputuskan bahwa jajaran komisaris dan direksi Bank Bengkulu, mengalami perombakan. Yakni Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim, Direktur Kepatuhan Yanti Kurniati dan Komisaris Bank Bengkulu Mulyadi Ismail.

Saat ini, Ikhwanul Okti ditunjuk menjadi Plh Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu hingga ditetapkan pejabat untuk Direktur Utama Bank Bengkulu nantinya. “Kedua, RUPS LB ini juga untuk memantapkan dari sisi pelaksana tugas, dari sisi jabatan direksi maupun yang lain yang kosong. Sehingga itu dipastikan melalui rapat umum pemegang saham," ungkap Rohidin.

Ditambahkan, Komisaris Utama BB/ Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN), Ridwan Nurazi, bahwa pada seleksi administrasi banyak didapati para peserta yang tidak memenuhi kriteria dari persyaratan yang ditentukan.  “Memang dari yang mendaftar itu, masih banyak yang belum memenuhi syarat. Rata-rata syarat yang tidak dipenuhi itu adalah, mereka harus mempunyai sertifikat manajemen risiko level 4. Nah itu yang paling banyak tidak dimiliki oleh pendaftar," kata Ridwan.

Sehingga, dari RUPS LB disepakati untuk memutuskan memperpanjang masa pendaftaran bursa jajaran direksi Bank Bengkulu. “Kurang lebih satu bulan, mungkin kita akan lebih luaskan lagi. Jadi namanya perpanjangan itu bukan buka baru. Tapi yang lama itu, yang tadinya belum lengkap itu ya bisa melengkapi. Terus yang baru, sudah siap, lebih lengkap juga bisa mendaftar,” jelasnya.

Dijelaskannya, rata-rata peserta yang tidak memenuhi persyaratan, yakni syarat terkait level Management resiko. Yang harus berada di level 4. Para pendaftar itu rata rata masih di level 2 dan 3. Bahkan ada yang level 1 ikut mendaftar.

“Banyak yang sudah mendaftar, di direktur utama itu ada 4 orang, dan yang memenuhi syarat itu hanya satu. Jadi kan tunggal, yaitu pak Ikhwanul Okti. Terus Direktur Operasional itu tidak ada satu pun yang memenuhi syarat. Untuk direktur kepatuhan itu ada tiga orang, dan untuk jajaran komisaris itu baru dua orang. Jadi masih minim sekali yang memenuhi persyaratan,” tuturnya.

Selain dari Provinsi Bengkulu, diakuinya jika pendaftar untuk Bank Bengkulu ini juga berasal dari berbagai provinsi. Diantaranya dari Jakarta, Bogor, Bandung, ikut mendaftar merebut kursi direktur Bank Bengkulu. “Untuk cakupan pendaftar itu sampai di luar provinsi. Kalau Plt masih pak Ikwan sampai ditemukan pejabat yang dilantik nanti,” tutup Ridwan. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: