Jembatan Rawa Mulya Membahayakan

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Kades Rawa Mulya Kecamatan XIV Koto, Paryono mengatakan warga berharap Pemkab Mukomuko dapat membangun jembatan penghubung Dusun I – Dusun II. Pihaknya telah mengajukan proposal permohonan pembangunan jembatan tersebut ke Pemkab.

Dijelasnya, pertimbangan warga mengajukan permohonan pembangunan jembatan penghubung itu, dikarenakan tingginya mobilitas masyarakat pengguna jalan tersebut.

“Kondisi sekarang, jika pengguna kendaraan melewati jembatan yang ada saat ini. Maka salah satu kendaraan roda empat atau roda enam harus berhenti. Karena jembatan tersebut hanya mampu dilintasi satu kendaraan,” jelasnya.

Selain itu, sempitnya konstruksi jembatan, ditambah lagi, diperparah jalan yang menikung tajam. Baik yang menuju ke jalur II Danau Nibung maupun sebaliknya, yang berpotensi menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.

“Sebelum masuk ke jembatan, jalannya itu menikung sangat tajam. Dan ini membahayakan sekali bagi pengguna kendaraan. Makanya, kami bersama masyarakat menginginkan adanya jembatan penghubung baru,” sampainya.

Dulu kata Paryono, jembatan penghubung antar dusun tersebut pernah dibangun secara bergotong royong. Dilaksanakan oleh sejumlah mahasiswa Universitas Prof. Dr. Hazairin (Unihaz) Bengkulu, pada tahun 2000. Namun saat itu, konstruksi jembatan hanya menggunakan batang kelapa. Sehingga sekarang sudah lapuk dan hancur.

“Saat masih ada jembatan, masyarakat di dua dusun itu sangat terbantu sekali. Mereka yang akan akan ke dusun I atau ke dusun II, tidak lagi memutar jauh hingga sampai 1 kilometer. Mudah-mudahan Pemkab bisa mewujudkan ditahun depan,” demikian Paryono. (hue)

Sumber: