Rusak Jalan, Warga Ancam Blokir Truk

KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com - Warga Jalan Veteran Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang mengancam akan memblokir jalan yang menuju Desa Westkust dan Simpang Karang Endah.

Hal ini lantaran jalan tersebut mengalami kerusakan yang diduga disebabkan oleh aktivitas truk yang mengangkut Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang beroperasi di Desa Westkust. BACA JUGA; Protes Lantai Jembatan Pakai Kayu Sambungan

Sudah beberapa tahun ini jalan tersebut dipenuhi lubang dan rawan menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan itu segera diperbaiki.

"Sudah beberapa tahun ini jalan di desa kami rusak. Kami juga sudah menyampaikan mengenai kondisi ini kepada pihak perusahaan AMDK yang ada, juga telah mengadukan kondisi ini kepada Pemkab Kepahiang.

Jika dalam waktu dekat ini jalan tersebut tidak diperbaiki, maka kami akan memblokir jalan.

Serta melarang kendaraan milik perusahaan AMDK melintas di jalan desa kami,’’ tegas salah satu warga setempat, Sulasno.

Selaku warga yang rumahnya berada di tepi jalan tersebut, Sulasno sangat merasakan dampak dari kerusakan badan jalan.

Secara pribadi ia mengaku sudah menemui pihak perusahaan meminta pertanggungjawaban atas dampak yang dialami warga.

Hanya saja sampai dengan saat ini belum juga ada tanda-tanda pihak perusahaan AMDK tersebut untuk melakukan perbaikan jalan. BACA JUGA: Ini Cara Membuat Akun di Portal LTMPT

"Dulu kami sudah pernah sampaikan, dan melarang armada angkut milik perusahaan itu melintas.

Sempat diikuti oleh pihak perusahaan. Hanya saja setahun ini kesepakatan itu kembali dilanggar, akibatnya jalan kami menjadi rusak seperti sekarang ini,’’ jelas Lasno.

Bahkan ditambahkan Lasno, dalam kondisi musim hujan seperti sekarang ini, lubang badan jalan sudah sangat membahayakan pegendara motor, karena sudah jedi genangan air.

Bahkan sudah sering pengendara motor terjatuh.

"Kalau dalam bulan ini tidak juga diperbaiki, terpaksa kami blokir jalan ini,’’ tegasnya.

Tak Tahu

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST ketika dimintai tanggapan terkait ada salah satu jalan milik kabupaten yang mengalami kerusakan akibat truk AMDK, mengaku belum menerima laporan.

Kendati demikian, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengecekan atas kondisi jalan tersebut.

"Kita baru tahu kondisinya dari awak media. Dalam waktu dekat kita akan lakukan monitoring atas kondisi jalan tersebut. BACA JUGA: Bukan Berencana, Si Joki Balap Terancam 15 Tahun Penjara

Selanjutnya kalau benar kerusakan dikibatkan oleh truk pengangkut AMDK, maka kita akan segera lakukan klarifikasi kepada pihak perusahaan itu," demikian Rudi. (sly)

Simak Video Berita 

 

Sumber: