HONDA

Pasar Tumbuh di Jembatan Bentiring Kerap Timbulkan Kemacetan

Pasar Tumbuh di Jembatan Bentiring Kerap Timbulkan Kemacetan

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Keberadaan pasar tumbuh di jembatan Bentiring Kota Bengkulu, belum juga mengantongi izin dan aturan dari pemerintah.

Diketahui, pasar tumbuh adalah pasar yang terbentuk dengan sendirinya karena kebiasaan berjualan satu atau sekelompok pedagang di suatu wilayah. BACA JUGA: Didemo Pelanggan, Begini Respon Pimpinan PLN Bintuhan

Biasanya pasar tersebut berkembang seiring waktu dan pengelola adalah si pemilik lahan tersebut.

Dedek (38) salah seorang pengguna jalan yang sering melintasi kawasan tersebut mengungkapkan, sering terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Terlebih pada jam pulang kantor, sore hari ataupun saat jam beragkat kantor di pagi hari.

Hal ini dikarenakan pembeli yang menggunakan kendaraan.

Baik roda dua maupun roda empat, sering memarkirkan kendaraannya, di pinggir jalan yang sempit ini.

Namun di satu sisi pasar tumbuh ini cukup membantu masyarakat sekitar, agar lebih dekat berbelanja kebutuhan pokok.

“Harapan saya sebagai warga Kota Bengkulu sekaligus pengguna jalan, Pemkot dapat memikirkan solusinya, apa dibuat lapangan parkir di lahan kosong yang ada di depan itu, atau gimanalah,” ungkap Dedek.

Lurah Semarang Yandri yuherza SH membenarkan, memang ada pasar tumbuh di Kelurahan Semarang ini, tepatnya di RT 3 RW 1, yang sudah ada dari sejak lama. Berkaitan dengan perizinan dari kelurahan terkait pasar tersebut belum ada.

Namun kalau untuk pengolahan parkir di kawasan tersebut, memang ada pihak ketiga yang mengelola.

Sementara terkait kemacetan yang dikeluhkan pengguna jalan ia mengaku belum mendapat laporan. BACA JUGA: Sampah di Pasar Minggu Lama Sering Menumpuk

Hanya saja diakuinya, kemacetan memang sering terjadi pada jam tertentu saja.

“Kebetulan saya baru menjabat sebagi lurah di Kelurahan Semarang ini, nanti coba saya konfirmasi jajaran saya dulu terkait hal ini," demikian Yandri. (cw3)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: