Komitmen Wujudkan Keluarga Samawa

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Putri pertama Dirut RBMG-Sumeks Group, H.M Muslimin dan Hj. Oslita,  Yuridissita Muslim telah resmi dipinang oleh pujaan hatinya, Redha Medi Syaputra Jumat (14/1) pagi. Hari ini (15/1) pun digelar resepsi pernikahan di Gedung Balai Buntar Bengkulu.

Setelah melakukan prosesi ijab kabul, Medi –Redha Medi Syaputra--, mengatakan ia bersama istrinya, Tita --Yuridissita Muslim-- berkomitmen mewujudkan kehidupan rumah tangga sakinah, mawaddah dan warahmah (Samawa).

"Harapannya semoga bisa jadi sakinah mawaddah warahmah. Ini komitmen kami setelah akad ini," kata Medi, putra pasangan H. Syamsuddin dan Hj. Riskawati itu.

Komitmen menuju keluarga samawa ini juga sesuai dengan khutbah nikah yang disampaikan oleh Ustaz Adi Sucipto, Lc pada prosesi akad nikah. Ustaz Adi Sucipto mengatakan pernikahan merupakan diantara amal saleh yang besar di mata Allah SWT.

Ketika sudah dilafazkan ijab kabul, maka pernikahan merupakan perjanjian langsung antara hamba dengan Allah SWT.

"Jangankan yang bersungguh-sungguh, amalan  canda suami istri saja itu sudah merupakan zikir kepada Allah," sampai Adi Sucipto.

Dijelaskannya, sebagai salah satu ibadah paling lama terdapat ayat Alquran tentang pernikahan yang bisa dipetik sebagai pelajaran untuk seseorang memutuskan menikah. Sebab selain bernilai ibadah, ada nilai lain yang terkandung dalam pernikahan menurut Islam. Salah satunya adalah ketentraman batin saat memiliki pasangan yang memiliki visi hidup yang sama.

"Saking istimewa pernikahan di mata Allah, di Alquran ini termuat bahwa pernikahan merupakan perjanjian yang sangat kuat. Pesan ke Medi, hendaklah engkau mengamalkan Alquran sebagaimana Allah mengatakan pergauli dan ajarkan istrimu dengan baik. Juga pesan ke Tita, wanita yang saleha itu adalah wanita yang taat kepada suami. Taatlah selama itu dalam kebaikan, dan tidak melanggar syariat Islam,” kata Adi Sucipto.

Prosesi akad nikah digelar di kediaman mempelai wanita. Jalan WR Supratman No 69 Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu itu berjalan khidmat. Sebelum akad, sesuai rencana dilangsungkan terlebih dahulu zikir sarafal anam sekitar pukul 07.00 WIB.

Medi sang mempelai pria berhasil melafazkan ijab dengan satu tarikan nafas. Dengan demikian, Medi telah resmi menjadi suami dari Tita. "Alhamdulillah akad berjalan lancar. Terima kasih kepada semua. Keluarga, saudara, dan kawan kawan yang menyempatkan diri datang ke pernikahan kami," kata Medi.

Raut gembira juga terpancar dari Tita. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh keluarga. Khususnya bagi orang tua, dan sanak saudara. Serta tamu undangan.

"Terima kasih, alhamdulillah akad nikah berjalan lancar," kata Tita.

Hadir saksi mempelai wanita, Ustaz Syamlan Lc. Sementara saksi dari mempelai pria yakni Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. Zahdi Taher, M.H.I. Dalam pelaksanaan akad nikah Tita-Medi kemarin, juga melibatkan Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid 19.

Ketua Panitia Pernikahan Tita-Medi, Pihan Pino mengatakan dalam resepsi yang akan digelar hari ini di Balai Buntar maupun akad nikah Tita-Medi kemarin dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Diantara wajib memakai masker standar, menyediakan tempat cuci tangan maupun hand sanitizer. Juga menerapkan jaga jarak satu sama lain. Guna minimalisir kerumunan.

"Dari panitia terus mengimbau para tamu undangan. Agar menerapkan prokes. Alhamdulillah, kita juga terus diawasi dari satgas Covid Provinsi, " kata Pihan.

Sebelumnya ijab Kabul, didahului dengan  sambutan pengantar dari penghulu, Kepala KUA Teluk Segara. Lalu, dilanjutkan dengan Kutbah Nikah oleh Ustad Adi Sucipto.

Setelah ijab kabul dilanjutkan dengan prosesi adat “Pengantin Bercampur”. Sebagai bentuk melestarikan budaya daerah.

"Ya tadi ada adat pengantin bercampur, jadi setelah prosesi akad nikah. Dilanjutkan dengan, pengantin bercampur. Ini melestarikan budaya daerah, " jelas Pihan.

Untuk acara resepsi pernikahan Tita-Medi hari ini, persiapan tuntas 100 persen. "Tamu undangan itu sekitar seribu undangan, jadi dengan pasangannya sekitar 2 ribu orang. InsyaAllah dihadiri oleh Gubernur dan Forkopimda. Juga ada dari Jakarta, Lampung, dan Sumatera Selatan," ucap Pihan. (war)

Sumber: