HONDA

Jual Mess Pemda Tahun Ini

Jual Mess Pemda Tahun Ini

TUBEI, rakyatbengkulu.com - Bupati Lebong, Kopli Ansori menargetkan aset tak bergerak yang ada di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat terjual tahun ini.

Bahkan jika memungkinkan tanah dan bangunan gedung yang nilainya ditaksir lebih Rp 10 miliar itu sudah terhapus dari daftar aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong di triwulan pertama.

Tujuannya agar tidak lagi membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya untuk kegiatan pemeliharaan. Mengingat untuk pemeliharaan butuh anggaran yang besar karena kondisi fisik gedung sudah banyak yang rusak.

''Saya minta bidang aset menyiapkan kegiatan lelangnya,'' kata Kopli.

Dengan kondisi itu, gedung tidak bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena tidak ada orang yang mau mengelolanya. Bahkan para pelajar yang menempuh pendidikan tinggi di Kabupaten Bandung tidak berminat mengunakannya.

''Makanya dengan pertimbangan panjang, aset mess itu lebih baik dijual,'' ungkap Kopli.

Terpisah, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si memastikan bangunan mess itu belum bisa dijual dalam waktu dekat. Soalnya dalam APBD tahun ini tidak diplot kebutuhan anggaran kegiatan lelangnya.

''Kalaupun memang hendak dijual, dana untuk kebutuhan lelangnya baru bisa diusulkan di APBD perubahan,'' jelas Mustarani.

Dilansir sebelumnya, Kopli berencana menjual aset di Bandung dan uangnya akan digunakan untuk membangun aset yang lebih bermanfaat.

Misalnya rumah singgah yang lokasinya dekat RSUD M Yunus, Kota Bengkulu. Masyarakat yang sedang menjalani pengobatan di Kota Bengkulu bisa menempati sementara rumah singgah itu.

Diketahui, bangunan aset berupa 5 unit gedung mess pemda di lahan 1 hektare itu dilengkapi 19 kamar. Namun 15 kamar sudah dalam kondisi rusak berat.

Pembangunan mess pemda itu awalnya dimaksudkan sebagai tempat tinggal bagi warga Lebong yang menempuh pendidikan tinggi di Bandung.

Namun faktanya tidak ada warga Lebong yang berminat menempatinya karena selain jauh dari pusat perkotaan, kondisinya yang tidak terawat. (sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: