Jumlah Pelanggan Baru Menurun
Pendapatan PDAM Juga Menurun
CURUP TIMUR, rakyatbengkulu.com – Pandemi Covid-19 dua tahun belakangan memang sangat mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat.
Hal ini sekaligus berdampak pada menurunnya jumlah pelanggan baru jaringan air bersih pada PDAM Tirta Dharma Kabupaten Rejang Lebong (RL). Termasuk juga mempengaruhi pendapatan PDAM dua tahun belakangan.
Dijelaskan Direktur PDAM Tirta Dharma Kabupaten RL Orin Retnowati, 2018 hingga 2019 masyarakat yang melakukan pemasangan jaringan baru atau menjadi pelanggan baru, jumlahnya mencapai di atas seribu. Sedangkan 2020 hingga tahun 2021 lalu, jumlah tersebut menurun menjadi 200 hingga 300 pelanggan baru saja.
‘’Jadi memang kondisi pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi jumlah pelanggan baru yang mendaftar setiap tahunnya. Hingga tahun 2021 tercatat, kita memiliki 14.646 pelanggan dan untuk pengeluaran air yang kita salurkan atau terjual setiap tahun rata-rata mencapai tiga juta meter kubik,’’ terang Orin.
Dilanjutkan Orin, tidak hanya jumlah pelanggan baru yang mendaftar, jumlah capaian pendapatan dua tahun belakangan juga turun.
Idealnya setiap bulan pendapatan dari tagihan rekening pelanggan dan sumber lainnya sebesar Rp 600 juta atau Rp 7,2 miliar setahun. Terakhir tahun 2018 lalu capaian bisa diangka 93,3 persen.
Namun, tambah Orin, dua tahun belakangan yaitu tahun 2020 di angka 84 persen lebih dan tahun 2021 menurun sedikit di angka 83,3 persen. Hal ini juga tidak lain karena pengaruh pandemi Covid-19 yang juga terjadi di Kabupaten RL.
‘’Jadi dua tahun belakangan ini rata-rata setiap bulan hanya tercapai Rp 500 juta lebih. Dan itu sudah termasuk penerimaan dari pemasangan baru dan lainnya,’’ demikian Orin.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: