Tak Bisa Pulangkan Jenazah TKI di Malaysia, Keluarga Galang Dana ke Jalan

   

ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Nora Hafzan Putra (29), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kuro Tidur Kabupaten Arga Makmur Provinsi Bengkulu yang sejak 2019 lalu bekerja sebagai petani pemotong karet di Malaysia meninggal dunia, Jumat (14/1) lalu.

Malang, hingga saat ini jenazahnya masih tertahan di Malaysia lantaran keluarga tidak memiliki biaya dan tidak ada keluarga dekat di Malaysia.

BACA JUGA: Minta Bantuan Pulangkan Jenazah TKI asal Kaur

Hafzan meninggal dunia di Rumah Sakit Kuala Krai Klatan Malaysia. Setidaknya dibutuhkan dana Rp 30 juta untuk memulangkan jenazah Hafzan dari Malaysia ke Kuro Tidur. Sedangkan dana yang terkumpul dari tenaga kerja Indonesia di Malaysia baru Rp 11 juta.

“Sejak 2019 bekerja sebagai petani karet di Malaysia, almarhum tidak pernah pulang. Kami dapat kabar dari rekannya di sana bahwa sudah meninggal karena sakit,” kata Rambo, sepupu korban.

Saat ini keluarga hanya berharap jenazanya bisa dipulangkan. Selain tidak memiliki keluarga di Malaysia, keluarga almarhum di Kuro Tidur juga merupakan keluarga yang kurang mampu, sehingga saagat mengharapkan bantuan dari semua pihak.

“Kami sangat berharap bantuan dari seluruh masyarakat agar keluarga kami bisa dipulangkan dan dimakamkan di BU,” pungaks Rambo.

BACA JUGA: Lantik Kades, Bupati Ingatkan Junjung Sumpah

Banyak warga yang berusaha menghimpun dana untuk diserahkan pada keluarga almarhum. Bahkan warga juga meminta bantuan di jalan-jalan pada pengendara yang melintas.

“Kami sangat tergerak melihat apa yang  dialami oleh keluarga almarhum. Makanya kami bersama mahasiswa tergerak untuk bersama-sama menghimpun dana,” kata Hirwan salah seorang warga.(qia)

Sumber: